WahanaNews.co | Investasi bodong merupakan investasi yang meminta kita menanamkan sejumlah uang atau modal dalam produk atau bisnis. Namun, sebenarnya penanaman uang itu sejatinya tidak pernah ada, sehingga membuat kita alami kerugian.
Diberitakan sebelumnya, Polresta Bogor menerima laporan tentang ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor tertipu investasi online yang menawarkan keuntungan sebesar 10 persen.
Baca Juga:
Ini Tips Memilih Broker Terbaik saat Mau Mulai Trading
Penipuan tersebut juga membuat para mahasiswa kini terjerat pinjol.
“Modusnya jadi sebenarnya kenapa terkait dengan pinjol, ini sebenarnya kerja sama antara korban dengan terlapor tidak terkait dengan pinjol awalnya. Terlapor menawarkan kerja sama secara online dengan cara bagi hasil dijanjikan 10 persen,” Ucap Wakapolresta Bogor, AKBP Ferdy Irawan, Selasa (15/11/2022).
Pelaku menjanjikan keuntungan 10 persen tersebut dengan syarat para korban harus mengajukan pinjaman online terlebih dahulu.
Baca Juga:
Pemkab Labura Percepat Penyusunan IPRO untuk Dorong Investasi Strategis di Labuhanbatu Utara
Faktanya, usai para korban mengajukan pinjol dan mengirimkan dana kepada terlapor, keuntungan yang dijanjikan hanya nihil. Alhasil, para mahasiswa IPB ini kini dikejar-kejar pinjol.
Lantas, bagaimana cara mengetahui investasi bodong? Cara mengetahui investasi bodong adalah dengan mengetahui ciri-cirinya.
Ciri-ciri Investasi Bodong
Dikutip dari buku bertajuk 'Jangan Investasi Kalau....' karya Redhan Aulia, berikut adalah ciri-ciri investasi bodong yang perlu diketahui dan diwaspadai:
1. Memberikan Iming-iming Keuntungan Besar dengan Risiko Minim
Dalam investasi kita akan mengenal asas semakin tinggi risiko, maka pengembalian uang juga semakin besar dan begitu pula sebaliknya.
Umumnya, keuntungan dari investasi jangka Panjang adalah sekitar 15-20%.
Untuk membedakan investasi yang aman dan investasi bodong, kita perlu membandingkan suku bunga bank (deposito).
Jika, keuntungan investasi jauh melebihi bunga deposito, maka bisa jadi penawaran tersebut adalah investasi bodong. Perlu diingat, bahwa investasi yang wajar itu tidak melulu menawarkan keuntungan yang terlampau tinggi.
2. Perusahaan dan Produk Tidak Jelas
Ciri-ciri investasi bodong lainnya adalah adanya ketidakjelasan perusahaan hingga produknya.
Ketika perusahaan atau produk yang ditawarkan tidak bisa ditemukan informasinya secara resmi dan valid, baik itu melalui internet ataupun bertanya kepada pakar ahlinya.
Cara untuk mengetahui hal ini, pihak investasi bodong tersebut akan memberikan jawabannya tidak jelas yang cenderung berputar putar. Biasanya, intinya kita akan didesak untuk segera menyerahkan sejumlah uang, lalu ketika sudah diserahkan perusahaan tersebut akan menghilang dan tidak ada kabarnya.
3. Mendapat Keuntungan dalam Waktu Singkat
Ciri investasi bodong selanjutnya adalah dengan modus kita akan dijanjikan mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat.
Perlu diingat, bahwa prinsip investasi yang wajar adalah semakin pendek jangka waktu investasi dan semakin kecil risiko, maka kemungkinan keuntungan yang didapat akan semakin rendah, begitu pula sebaliknya. Jadi, tidak bisa langsung secara instan.
4. Tidak Ada Keterangan Lembaga Pengawas Keuangan
Hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk berinvestasi adalah kita harus pastikan ada informasi yang jelas mengenai lembaga yang mengawasinya.
Biasanya, investasi bodong itu tidak menyertakan lembaga keuangan karena mereka melakukan itu secara ilegal (tidak terdaftar) serta tidak mendapatkan izin.
Di Indonesia sendiri, perusahaan investasi harus mendapatkan izin dari berbagai pihak lembaga yang mengawasi keuangan seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan jenis Lembaga keuangan lainnya.
5. Diminta Mencari Nasabah Baru
Investasi bodong biasanya akan meminta investor untuk mencari nasabah baru, dengan diiming-iming keuntungan yang besar jika kita berhasil menggaet nasabah baru. Biasanya perekrutan nasabah baru sifatnya dijadikan wajib dan memaksa.
Jadi, dipastikan investasi yang ditawarkan tersebut investasi bodong.
Nah, itulah penjelasan mengenai ciri-ciri investasi bodong. Semoga bermanfaat dan tetap waspada. [rgo]