WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berbelanja produk-produk lokal di
Pusat Grosir Cililitan (PGC), Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (3/9). Ia membeli sejumlah produk fesyen seperti baju koko, batik, dan kaos.
Selain itu, Mendag Zulkifli Hasan juga
menyambangi toko kosmetik dan membeli beberapa produk perawatan tubuh. Produk-produk yang dibeli tersebut merupakan hasil produksi dalam negeri, termasuk buatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, pemerintah selalu berkomitmen untuk melindungi keberlangsungan dan pertumbuhan UMKM. Menurutnya, komitmen yang tegas ini merupakan hal penting karena UMKM merupakan salah satu pilar penting perekonomian Indonesia. Ia meyakini, dukungan terhadap UMKM akan bermanfaat mendukung target pertumbuhan ekonomi pemerintah.
“Atas perintah Presiden, kita harus sungguh-sungguh memperhatian UMKM kita karena UMKM mewakili sekitar 90 persen kegiatan bisnis. Keberpihakan terhadap UMKM tidak bisa ditawar. Kita bina dan kembangkan UMKM terus agar UMKM bisa menguasai pasar domestik, lalu mereka bisa mengekspor. Kalau Indonesia mau menjadi negara maju tahun 2045, kita harus menguasai
ekspor,” kata Mendag Zulkifli Hasan kepada wartawan setelah berbelanja.
Selain berbelanja, Mendag Zulkifli Hasan juga berdialog dengan para penjual saat berkeliling. Mendag Zulkifli Hasan menyambangi sejumlah toko lainnya yang antara lain menjual sepatu, aksesori, dan kacamata. Ia menanyakan perkembangan bisnis mereka sejauh ini.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Perdagangan Kanada
Mendag berharap pusat-pusat perbelanjaan seperti PGC akan semakin ramai pembeli, terutama
setelah Kementerian Perdagangan mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha
dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik.
“Tadi dengar sendiri di dalam, masih belum ramai tapi sudah ada yang belanja,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag juga mengatakan, pemerintah akan terus mengawasi barang-barang impor yang masuk ke pusat perbelanjaan. Menurutnya, barang-barang dari luar negeri harus memenuhi ketentuan impor yang berlaku, termasuk dalam hal standar yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Untuk itu, ia mengatakan akan terus menertibkan produk-produk impor.
“Kami akan lihat dan akan kami tertibkan. Produk-produk ini kan harus memenuhi standar, misalnya terkait Standar Nasional Indonesia (SNI), izin Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM), serta kesesuaian produk dengan dokumen jika melalui mekanisme post-border. Saya sore
ini rapat dengan Presiden untuk memperhatikan fenomena barang impor di pusat-pusat perbelanjaan,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Saat mengunjungi PGC, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim, dan Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag Moga Simatupang.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]