Sejak sahamnya terdaftar secara publik, nama perusahaan menjadi PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk.
Lalu, pada tahun 1990, Bakrie Sumatera Plantations mulai ekspansi ke bisnis kelapa sawit dengan mendirikan proyek Greenfield, yang mana dikenal dengan produk susunya.
Baca Juga:
Pemerintah Dukung Peningkatan Ekspor dan Hilirisasi Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kini, Bakrie Sumatera Plantations mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,77 triliun hingga 30 Juni 2021.
Jumlah ini meningkat 56 persen dibandingkan dengan pendapatan sebelumnya yang sebesar Rp 1,14 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga:
Industri Kelapa Sawit Berperan Strategis bagi Perekonomian Indonesia
3. Austindo Nusantara Jaya (Rp 2,4 triliun)
Perusahaan sawit terbesar ketiga ditempati oleh Austindo Nusantara Jaya dengan total pendapatan hingga kuartal III-2021 sebesar 169,19 juta US dollar atau tumbuh 60,18 persen year on year dari sebelumnya 118,39 juta US dollar.
Jika dikonversikan, angka tersebut mencapai Rp 2,4 triliun.