Wamendag Jerry menyampaikan, Indonesia telah menyelesaikan perjanjian dagang dengan 26
negara/ekonomi dan 45 negara yang masih dalam proses perundingan. Mitra dagang utama Indonesia juga bergeser dari negara G7 ke negara-negara berkembang (Tiongkok, India, Pakistan, Bangladesh, Uni Emirat Arab, Afrika Selatan, Nigeria, Arab Saudi, Vietnam, dan Filipina).
Pergeseran ini disebabkan oleh kebijakan unilateral oleh Uni Eropa yang menghambat perdagangan dan
berujung pada lima kasus sengketa di WTO.
Baca Juga:
Dyah Roro Esti Resmi Terima Tongkat Estafet sebagai Wakil Menteri Perdagangan
“Dengan berbagai fakta tersebut, generasi muda harus memahami peluang dan tantangan global dan nasional, karena pada 2045, Indonesia diproyeksikan menjadi negara maju dengan produk domestik bruto (PDB) per kapita di atas USD 30 ribu atau peringkat ke-5 di dunia. Untuk mencapai cita-cita tersebut, maka pemerintah terus berusaha untuk menjaga momentum pertumbuhan
ekonomi serta meningkatkan daya saing seluruh sektor,” pungkas Wamendag Jerry.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.