WahanaNews.co | Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengungkapkan bahwa irigasi pertanian yang menjangkau areal persawahan betul-betul terasa manfaatnya oleh petani.
Hal ini dirasakan juga oleh petani di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Baca Juga:
Petani dan Pelaku Usaha Penggilingan Padi di Cikarang Hemat Puluhan Juta Per Bulan dari Program Electrifying Agriculture PLN
Mentan Syahrul menyebut, produktivitas pertanian di Sumedang meningkat pesat berkat irigasi pertanian. Menurutnya, irigasi berhasil membawa sektor pertanian di Sumedang ke arah yang maju, mandiri dan modern.
Kementan sendiri memiliki banyak jenis program irigasi seperti irigasi perpipaan, perpompaan, embung, dan lainnya. Irigasi bertujuan menjaga tingkat produktivitas petani dalam mengembangkan budidaya pertanian mereka.
"Tujuan irigasi adalah untuk memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai suplai air irigasi bagi komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta budidaya ternak," Mentan Syahrul.
Baca Juga:
Jokowi Beri Ganti Rugi hingga Rp 200 Juta pada Petani Gagal Panen
Sementara itu, Direktur Jenderal PSP Kementan, Ali Jamil menambahkan, irigasi juga bisa meningkatkan intensitas pertanaman dan atau luas areal tanam, meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan dan kesejahteraan petani, memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai air irigasi, baik di daerah irigasi maupun non daerah irigasi.
Menurutnya, pengelolaan air irigasi harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir.
Sebab, tidak berfungsinya atau rusaknya salah satu bangunan infrastruktur irigasi akan mempengaruhi kinerja sistem irigasi. Akibatnya efisiensi dan efektivitas irigasi akan berkurang.