WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral
dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian (Mendagin) Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL) Filipus Nino Pereira pada Kamis, (1/8) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta.
Pertemuan membahas peningkatan kerja sama perdagangan secara bilateral, regional, dan multilateral. Salah satunya, Memorandum of Understanding (MoU) Technical Cooperation on Trade Sector (TCTS) atau Kerja Sama Teknis dalam Bidang Perdagangan.
Baca Juga:
Wamendag Roro Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terus Menguat
Salah satu bentuk kegiatan kerja sama ini adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan di bidang metrologi serta program magang, yaitu Magang Aparatur Sipil Negara (ASN), bagi pegawai negeri Republik Demokratik Timor-Leste.
"Saya berharap program pelatihan metrologi dan magang ASN Timor-Leste dapat memberikan manfaat bagi Pemerintah Timor-Leste. Saya juga berharap program kerja sama kedua negara dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang," ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
Dalam pertemuan tersebut, Delegasi RI terdiri atas Mendag Zulkifli Hasan, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag RI Djatmiko Bris Witjaksono, dan Staf Khusus Mendag Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara K. Hasibuan.
Baca Juga:
Peringati Hari KORPRI, Wamendag Roro Tinjau Penyelenggaraan Donor Darah di Direktorat Metrologi
Sementara itu, Delegasi Timor-Leste terdiri atas Mendagin Filipus Nino Pereira, Charge d’Affairs Kedutaan Timor-Leste di Jakarta, Pejabat Perwakilan Timor-Leste di ASEAN, serta Atase Perdagangan dan Industri Timor- Leste di Jakarta.
Mendag Zulkifli Hasan juga menyatakan dukungan dalam memberikan bantuan peningkatan
perekonomian Timor-Leste melalui ekspor. Khususnya dalam hal ini, Mendag Zulkifli Hasan menawarkan Pemerintah Timor-Leste untuk memanfaatkan fasilitas pelatihan pengembangan ekspor milik Kemendag RI.
"Kami mendukung pertumbuhan ekonomi Timor-Leste. Kami juga menawarkan pelatihan ekspor di
Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) yang dapat membantu, khususnya dalam pengembangan desain dan kemasan," tandas Mendag.