Annen menyampaikan, BMZ terbuka untuk berbagai kolaborasi dengan Pemerintah Indonesia untuk memudahkan komoditas terdampak EUDR agar dapat memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan. Pihak Jerman menyatakan akan aktif melakukan.
sosialisasi teknis implementasi EUDR melalui Import Promotion Desk (IPD). Selain itu, Pemerintah Jerman juga memiliki program German Desk yang akan diluncurkan di Jakarta dalam waktu dekat. Program ini berfungsi menghubungkan pelaku usaha Indonesia dengan Jerman, serta memberikan fasilitasi untuk mempermudah proses business to business.
Baca Juga:
Wamendag Roro Ajak Alumni Untirta Berperan Aktif Wujudkan Indonesia Emas 2045
Selanjutnya, BMZ juga menyampaikan terkait perdagangan berkelanjutan. BMZ telah bekerja sama dengan Bappenas pada Forum on Sustainable Palm Oil serta berbagai riset mengenai perdagangan berkelanjutan. Pemerintah Jerman juga terbuka untuk memiliki forum bilateral mengenai agenda deforestasi.
Pada pertemuan tersebut, Wamendag Roro didampingi Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Berlin Fajar Wirawan Harijono serta Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag Ari Satria.
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.