WahanaNews.co, Kairo - Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri menyerahkan Primaduta Award kepada dua importir produk biji kopi Al Yemeni Cafe dan Food Land for Import & Export and Commercial Agency, serta satu importir produk minyak sawit Savola Egypt (Afia International Company) atas kontribusi perusahaan-perusahaan tersebut dalam mempromosikan produk Indonesia di pasar Mesir.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Pemilik Al Yemeni Cafe Ahmed Abdel Maboud, Pemilik Food Land for Import & Export and Commercial Agency Tamer Nashat El Hennawy, dan Manajer Umum Savola Egypt (Afia International Company) Karim Baraka di Kairo, Mesir, Senin (1/12).
Baca Juga:
Berpotensi Laris Manis di Pasar Global, Wamendag Dorong Ekspor Produk Hilirisasi Kakao Indonesia
"Primaduta Award ini diperoleh dari gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Al Yemeni Cafe, Food Land for Import & Export and Commercial Agency, dan Savola Egypt (Afia International Company) dalam mempromosikan produk Indonesia di pasar Mesir. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan makin mempererat hubungan dagang antara Indonesia dan Mesir,” ujar Roro.
Wamendag Roro menambahkan, para importir Mesir memiliki peran penting dalam membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk Indonesia. Bagi Wamendag Roro, loyalitas dan kepercayaan dari importir luar negeri turut berkontribusi terhadap peningkatan ekspor nonmigas Indonesia. Selain itu, keberhasilan ini tidak terlepas dari kolaborasi erat antara pelaku usaha di Mesir dengan Kedutaan Besar RI Kairo dalam memperkuat jaringan dagang kedua negara.
Pada kesempatan yang sama, Wamendag Roro juga mengapresiasi kinerja KBRI Kairo dan Atase
Perdagangan RI Kairo yang telah berhasil membawa 406 buyer asal Mesir pada TEI 2025. Partisipasi
tersebut turut berkontribusi pada raihan transaksi TEI 2025 yang mencapai USD 22,8 miliar. Perolehan
ini melampaui target TEI 2025 yaitu sebesar USD 16,5 miliar.
Baca Juga:
Wamendag Roro Jajaki Kerja Sama Bidang Pemasaran Produk UMKM
Adapun produk yang paling diminati pada gelaran TEI 2025 yakni produk pertambangan, logam mulia, minyak kelapa sawit dan turunannya, arang
dan briket, serta suku cadang.
Wamendag Roro turut mendorong para importir untuk terus memperluas etalase produk Indonesia yang
dipasarkan di Mesir, baik dari segi volume maupun ragam produk. Ia juga mengundang para mitra usaha Mesir untuk berkunjung langsung ke Indonesia guna menjajaki peluang kerja sama yang lebih besar dan
melihat kapasitas produksi pelaku usaha nasional secara langsung.
Pemerintah Indonesia, lanjut Wamendag Roro, berkomitmen memperkuat hubungan dagang Indonesia-Mesir melalui kerja sama bilateral dan berbagai platform multilateral seperti Kelompok D-8 Negara Berkembang.