WahanaNews.co | Upaya menurunkan harga barang kebutuhan pokok (bapok) terus dilakukan Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melakukan pemantauan harga dan ketersediaan Bapok di Pasar Raya, Padang Sumatra Barat pada Senin (8/8).
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang
Hasilnya sangat menggembirakan. Stok bapok melimpah dan harga stabil cenderung turun. Harga minyak goreng curang bahkan terpantau turun Rp13.000/liter.
Zulhas ditemani Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah dan Wali Kota Padang Hendri Septa serta sejumlah pejabat Kemendag yaitu Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto dan Inspektur Jenderal Kemendag Didit Noordiatmoko.
"Alhamdulillah di Kota Padang, di sini harga bapok stabil bahkan cenderung turun. Bahkan, bawang merah murah sekali di sini. Ternyata di Sumatra Barat terdapat sentra penghasil bawang merah," ucap Zulhas.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Perdagangan Kanada
Mendag melanjutkan, di Sumatra Barat pasokan minyak goreng cukup banyak, baik yang kemasan premium, kemasan sederhana, dan curah.
"Minyak goreng sudah banyak. Ada minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp14.000/liter dan curah Rp13.000/liter. Kalau yang premium tentu harganya beraneka ragam,"kata Mendag.
Dibandingkan minggu sebelumnya, beberapa komoditas mengalami penurunan harga, di antaranya cabai merah keriting menjadi Rp68.000/kg dan bawang merah Rp32.000/kg.
Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan hanya tepung terigu yang tercatat Rp12.000/kg.
Sementara harga komoditas lain stabil. Berdasarkan pantauan harga beras medium tercatat Rp11.000/kg, beras premium Rp13.000/kg, gula pasir Rp14.000 /kg, migor kemasan premium Rp18.000 -19.0000/liter, migor curah Rp12.500/liter, daging sapi Rp140.000/kg, daging ayam ras Rp36.000/kg, telur ayam ras Rp25.600/kg, dan bawang putih honan Rp20.000/kg.
Ruli, seorang pembeli di Pasar Raya menyampaikan apresiasinya kepada Mendag Zulkifli Hasan yang mengeluarkan kebijakan sehingga harga minyak goreng stabil dan pasokannya lancar.
Kementerian Perdagangan juga melakukan pemantauan harga minyak goreng melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) di 216 pasar di seluruh Indonesia.
Pada 5 Agustus 2022 harga minyak goreng curah di Jawa dan Bali tercatat sebesar Rp12.900/liter, turun lebih dari 5,79 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan rata-rata nasional, harga minyak goreng curah tercatat sebesar Rp14.100/liter, turun 10,19 persen dibandingkan bulan lalu.
Selain itu, minyak goreng curah kemasan rakyat (MGCR) sudah tersedia di 18.606 pengecer mitra PUJLE. Pengecer tersebut tersebar di 273 kabupaten/kota di 27 provinsi dengan tanda khusus/spanduk penjualan MGCR dengan HET.
Selain itu, minyak goreng curah kemasan rakyat (MGCR) sudah tersedia di 18.606 pengecer mitra PUJLE. Pengecer tersebut tersebar di 273 kabupaten/kota di 27 provinsi dengan tanda khusus/spanduk penjualan MGCR dengan HET. [qnt]