WahanaNews.co, Jakarta - Saat ini, pembangunan infrastruktur hijau dan ekonomi hijau tengah menjadi salah satu fokus bagi pemerintah. Kementerian Keuangan melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), serta PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) pun berkolaborasi untuk mendukung pembangunan hijau berkelanjutan serta mewujudkan dampak positif sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Hari ini, ketiga special mission vehicle di bawah Kemenkeu tersebut menandatangani nota kesepahaman untuk menyelaraskan kerja sama melalui pembiayaan inovatif, khususnya dalam aktivitas yang terkait dengan upaya pelestarian lingkungan hidup dan aspek keberlanjutan dalam kerangka pendanaan berbasis environmental, social, dan governance (ESG).
Baca Juga:
Kinerja Pendapatan Negara Tahun 2024 Masih Terkendali, Menkeu: Ada Kenaikan Dibanding Tahun 2023
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sambutannya mengapresiasi kolaborasi tersebut sebagai solusi pemecahan masalah pembangunan yang nyata di masyarakat.
"Saya senang hari ini menggambarkan sebuah kolaborasi yang komprehensif dari hulu hingga ke hilir, dari berbagai SMV dan BLU untuk bisa menggunakan instrumen keuangan dan kemampuan operasionalnya di dalam memecahkan masalah pembangunan yang nyata di masyarakat kita. Ini adalah salah satu bentuk kolaborasi dan sinergi yang sangat saya hargai dan akan saya terus minta diperkuat, ditingkatkan, dan terus kreatif," ujarnya di Aula Mezzanine, Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Selasa (25/6).
Meski demikian, ia menggarisbawahi pentingnya menjaga keberlanjutan dan pengelolaan suatu proyek, salah satunya dari pengalaman proyek-proyek sebelumnya, agar dapat memberi manfaat kepada masyarakat dalam jangka panjang.
Baca Juga:
Hadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024, Menkeu: Awal Sinergi yang Baik
"Jangan sampai kita hanya senang menginvestasi, senang dengan gunting pitanya, tapi kemudian 5 atau bahkan enggak sampai 5 tahun, dua-tiga tahun kemudian sudah mengalami persoalan dari sisi operasionalnya terutama dari sisi keuangan, namun juga dari sisi operasional dari proyek tersebut. Ini juga perlu untuk terus dijaga oleh kita semua," tambahnya.
Menteri Keuangan juga meminta segenap pihak agar terus melakukan edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan pemahaman, ownership, dan pengelolaan bersama terhadap berbagai proyek pembangunan.
"Ini adalah salah satu mungkin yang aspek paling penting. Sering orang menganggap membangun ya sekedar membangun and then that's it, tapi tidak berkelanjutan. Jadi saya berharap untuk teman-teman dari SMV BLU untuk melakukan edukasi dan awareness yang makin luas kepada masyarakat mengenai apa itu arti pembangunan," ucap sang Bendahara Negara.