WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sore itu, suasana hangat menyelimuti rumah sederhana milik Parno (50) di Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. 							
						
							
							
								Cahaya lampu bohlam berpendar terang di ruang tamunya yang mungil bukan lagi berasal dari sambungan tetangga seperti biasanya, melainkan dari instalasi listrik miliknya sendiri untuk pertama kalinya. 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										PLN Hadirkan Cahaya dan Harapan bagi Warga Demak Lewat Program Sambungan Listrik Gratis
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Senyum bahagia menghiasi wajah Parno, menandai rasa syukur yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.							
						
							
							
								“Sekarang kami bisa lebih nyaman dalam beraktivitas karena sudah ada listrik. Terima kasih atas bantuan pemasangan listrik gratis,” ucap Parno, lelaki yang sehari-hari bekerja serabutan, sambil menatap terang di ruang kecil rumahnya.							
						
							
							
								Harapan Parno dan 170 warga prasejahtera lain di Kabupaten Tulungagung akhirnya terwujud berkat program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” dari PT PLN (Persero). 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Air Mata Bahagia Karmini di Hari Listrik Nasional, Rumahnya Kini Terang Berkat Bantuan PLN
									
									
										
									
								
							
							
								Bertepatan dengan peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, program ini menjadi bukti nyata bahwa semangat berbagi dan gotong royong masih menyala di tengah masyarakat.							
						
							
							
								Keceriaan warga makin lengkap dengan kehadiran Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo dan Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, yang datang langsung dalam prosesi penyalaan listrik di Desa Bukur, Kamis (30/10/2025). 							
						
							
							
								Di tengah suasana haru, Gatut menyampaikan apresiasinya terhadap langkah PLN yang terus membawa manfaat hingga ke pelosok.							
						
							
								
							
							
								 Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo (kanan) didampingi Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto (kedua dari kanan), General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir (kedua dari kiri), Ketua DPRD Tulungagung, Marsono (ketiga dari kanan), dan Manager PLN UP3 Kediri, Deny Setiawan (kiri) menyalakan sambung listrik gratis di rumah salah satu penerima bantuan penyambungan listrik gratis, Parno (ketiga dari kiri) di Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo (kanan) didampingi Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto (kedua dari kanan), General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir (kedua dari kiri), Ketua DPRD Tulungagung, Marsono (ketiga dari kanan), dan Manager PLN UP3 Kediri, Deny Setiawan (kiri) menyalakan sambung listrik gratis di rumah salah satu penerima bantuan penyambungan listrik gratis, Parno (ketiga dari kiri) di Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.							
						
							
							
								“Kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan PLN untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Tulungagung. Semoga sambungan listrik ini menjadi cahaya bagi kehidupan yang lebih baik,” ujar Gatut.							
						
							
							
								Tak hanya memberikan sambungan listrik gratis, PLN juga menyalurkan 25 paket sembako untuk warga sekitar, serta bantuan operasional bagi Pondok Pesantren Darussalam dan Yayasan Panti Asuhan ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulungagung. 							
						
							
								
							
							
								Alat tulis untuk para santri dan anak-anak panti turut dibagikan sebagai bentuk perhatian pada masa depan generasi muda.							
						
							
							
								Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, menegaskan bahwa listrik adalah simbol kehidupan dan harapan baru. Bagi PLN, menghadirkan listrik bagi masyarakat bukan sekadar tugas, tapi juga panggilan hati.							
						
							
							
								“Listrik bukan sekadar penerangan, tetapi sumber kehidupan dan harapan baru bagi masyarakat. Dengan hadirnya listrik di rumah-rumah warga, kami berharap dapat membuka peluang ekonomi, pendidikan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” jelas Adi.							
						
							
								
							
							
								 Petugas PLN melakukan penyambungan instalasi listrik milik Parno, salah satu penerima manfaat Program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” di Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Petugas PLN melakukan penyambungan instalasi listrik milik Parno, salah satu penerima manfaat Program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” di Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.							
						
							
							
								Tahun ini, melalui momentum HLN ke-80, PLN memberikan lebih dari 8.000 sambungan listrik gratis di seluruh Indonesia sebagai bentuk bakti kepada negeri. 							
						
							
							
								Di Jawa Timur sendiri, semangat berbagi itu disambut dengan antusias oleh masyarakat.							
						
							
								
							
							
								General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan bahwa semangat berbagi ini menjadi pengingat penting bagi seluruh insan PLN.							
						
							
							
								“Momentum Hari Listrik Nasional ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus berbagi kepada sesama melalui sambung listrik gratis di berbagai wilayah Jawa Timur. Semoga memberikan manfaat positif bagi masyarakat,” ujarnya.							
						
							
							
								Dari rumah kecil Parno di Bukur hingga pelosok negeri lainnya, cahaya listrik kini tak hanya menerangi ruang, tapi juga menumbuhkan harapan. 							
						
							
								
							
							
								Di usia ke-80 tahun, PLN terus meneguhkan langkahnya: menghadirkan terang, menyalakan semangat, dan memastikan tak ada satu pun warga Indonesia yang tertinggal dalam gelap (Seremoadver).							
						
							
							
								[Redaktur: Ajat Sudrajat]