WAHANA NEWS, CO, Jakarta -Dalam semangat Jumat Berbagi, PLN UP3 Majalaya melalui ULP Prima Majalaya kembali menyalakan harapan bagi warga kurang mampu melalui program Light Up The Dream (LUTD).
Baca Juga:
Momen HUT PIKK ke-26, YBM dan Srikandi PLN UP3 Majalaya Salurkan Bantuan Korban Longsor Arjasari
Kali ini, sambungan listrik gratis diberikan kepada Madrasah Assilmu yang berlokasi di Kp. Ciherang RT 2/13, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung,
Program LUTD merupakan inisiatif PLN untuk membantu masyarakat dan lembaga pendidikan yang membutuhkan akses listrik layak.
Melalui gotong royong para pegawai, aksi ini tidak hanya menghadirkan energi listrik, tetapi juga menjadi penerang baru bagi generasi penerus bangsa di wilayah pelosok.
Baca Juga:
Srikandi PLN UP3 Bekasi Sigap Salurkan Bantuan Kebutuhan Balita dan Obat-obatan Korban Banjir Aceh
Manager PLN UP3 Majalaya, Widodo, menyampaikan bahwa LUTD menjadi bentuk nyata kepedulian PLN kepada masyarakat kurang mampu, khususnya di bidang pendidikan.
“Kami ingin memastikan tidak ada ruang belajar yang gelap. Listrik bukan sekadar energi, tapi jembatan menuju pengetahuan dan kemandirian. Apa yang dilakukan oleh tim adalah wujud nyata semangat muda yang terus menyala,” ujar Widodo.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menegaskan bahwa program Light Up The Dream (LUTD) bukan sekadar kegiatan bantuan listrik, melainkan gerakan kemanusiaan yang membawa nilai kebermanfaatan bagi masyarakat.
“Program LUTD ini adalah wujud nyata komitmen PLN untuk hadir di tengah masyarakat. Kami tidak hanya menyalakan listrik, tetapi menyalakan kehidupan. Setiap titik terang yang kami hadirkan adalah bagian dari perjuangan insan PLN untuk memastikan pendidikan, kesehatan, dan aktivitas warga dapat berjalan lebih baik. Inilah semangat kami dengan bersatu, berenergi, dan bermanfaat bagi Indonesia,” jelas Sugeng.
Dengan hadirnya satu titik terang baru di Madrasah Assilmu, PLN berharap semangat belajar para santri semakin tumbuh. Kini, listrik tidak hanya menerangi ruangan, tetapi juga membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak bangsa.
[Sutrisno Simorangkir]