WahanaNews.co, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menilai bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki capaian target tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) yang paling progresif di antara negara berpenghasilan menengah ke atas. Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Presiden (SKP) Billy Mambrasar yang juga merupakan Duta SDGs menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung capaian tersebut.
“Seluruh jajaran Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan para stakeholder terus berjuang untuk meningkatkan pencapaian kualitas pembangunan berkelanjutan yang lebih baik. Harus kita apresiasi serta tingkatkan sampai semaksimal mungkin sebagai komitmen kita kepada dunia,” ujar Billy kepada tim humas Sekretariat Kabinet (Setkab), Kamis (09/11/2023).
Baca Juga:
RI-AS Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil yang Berlanjut di Myanmar
Billy menambahkan, pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan yang telah disepakati dunia.
“Pemerintah pusat akan terus mendukung upaya dalam menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan yang telah disepakati oleh dunia sebagai upaya menyelamatkan bumi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Billy menekankan pentingnya peran pemuda dalam meningkatkan pencapaian SDGs di tanah air.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
“Indonesia sebagai negara yang besar dengan bonus banyaknya pemuda dalam demografi di tahun 2030 harus dimanfaatkan. Ini adalah peluang menuju generasi emas dengan meningkatkan pencapaian SDGs sampai dengan 100 persen,” tandasnya.
Sebelumnya, dalam Pertemuan Tahunan SDGs Indonesia Tahun 2023, di Yogyakarta, Senin (06/11/2023), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan, di tengah situasi global dan regional yang penuh dengan ketidakpastiaan, capaian SGDs Indonesia cukup signifikan.
“Capaian indikator SDGs Indonesia mencapai 62 persen dari total target yang dapat dievaluasi, maka Indonesia dianggap paling progresif dalam pencapaian SDGs pada kategori negara dengan pendapatan menengah atas,” ujar Suharso.