WahanaNews.co | Seperti halnya budidaya tanaman sayuran dan hortikultura, budidaya jamur tiram pun membutuhkan media tanam yang andal.
Media yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih.
Baca Juga:
Dituding Sering Pakai Narkoba, Elon Musk Buka Suara
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, media tanam jamur tiram putih berupa jerami padi berpengaruh terbaik terhadap jumlah tubuh buah.
Adapun media tanam sabut kelapa berpengaruh terbaik terhadap bobot tubuh buah segar, diameter tudung, dan panjang tangkai.
Untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih yang baik, maka disarankan untuk menggunakan media sabut kelapa sebanyak 10 kg, serbuk gergaji sebanyak 10 kg, bekatul sebanyak 2,5 kg, tepung jagung sebanyak 2,5 kg, dan kapur dolomit sebanyak 0,25 kg.
Baca Juga:
Kelebihan Jerami Padi dan Sabut Kelapa bagi Pertumbuhan Jamur Tiram
Jamur tiram cocok dikembangkan di wilayah tropis dengan kelembabpn yang tinggi dan intensitas sinar matahari yang sedang.
Keunggulan pengembangan jamur tiram adalah siklus hidup hingga saat panen yang cukup singkat, relatif mudah dibudidayakan serta cukup adaptif dengan penggunaan berbagai media.
Syarat tumbuh jamur tiram antara lain sebagai berikut: