WahanaNews.co, Jakarta - Bos SpaceX Elon Musk membantah dirinya sebagai pengguna narkoba sambil berdalih tidak ada sedikit pun obat-obatan terlarang dan alkohol di darahnya pada pemeriksaan tiga tahun terakhir.
"Setelah satu isapan dengan Rogan, saya setuju, atas permintaan NASA, untuk melakukan pengujian obat secara acak selama 3 tahun. Bahkan tidak ditemukan sedikit pun narkoba atau alkohol," kicaunya pada Minggu (7/1/2024), merujuk pada insiden merokok ganja di acara podcast Joe Rogan, 2018, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (9/1/2024).
Baca Juga:
Viral! Video AI Trump Cium Kaki Elon Musk Hebohkan Kementerian AS
Sebelumnya, laporan Wall Street Journal menyebut beberapa anggota dewan di Tesla dan SpaceX memiliki kekhawatiran atas penggunaan obat-obatan terlarang.
Hal ini dinilai dapat menimbulkan konsekuensi besar bagi kesehatannya dan kerajaan bisnis besar yang berada di bawah naungan Musk.
Orang-orang yang mengetahui penggunaan narkoba oleh Musk menyebutnya memakai LSD, kokain, ekstasi, dan jamur psikedelik.
Baca Juga:
Pemilik SpaceX, Elon Musk Desak Stasiun Luar Angkasa Segera Dihancurkan
Penggunaan tersebut sering kali di pesta-pesta pribadi di mana para tamu menandatangani perjanjian kerahasiaan atau menyerahkan ponsel mereka untuk dapat bergabung di acara.
Musk mengaku memiliki resep untuk obat ketamin yang mirip dengan psikedelik dan sebelumnya pernah menggunakan ganja di depan umum.
Salah satu contohnya adalah di sebuah pesta yang diadakan di Los Angeles pada 2018, di mana ia diketahui mengonsumsi beberapa tablet acid.