WahanaNews.co | Selama ini menanam kacang hijau banyak dilakukan area persawahan. Padahal, kacang hijau termasuk komoditas yang bisa ditanam di lahan kritis seperti lahan kering.
Meski demikian, budidaya kacang hijau di lahan yang kurang subur, perlu perlakukan khusus agar tanaman tetap tumbuh baik dan hasil panennya tetap maksimal.
Baca Juga:
Pemkab Tangerang Dukung Pengembangan Budidaya Hidroponik untuk Ketahanan Pangan Daerah
Lalu, bagaimana cara menanam kacang hijau di lahan kering?
Mengutip dari buku Kacang Hijau karya Purwono dan Rudi Hartono, Senin (8/7/2022), berikut cara menanam kacang hijau.
Pengolahan tanah
Langkah pertama yang harus dilakukan saat menanam kacang hijau adalah mengolah tanah atau lahan yang akan digunakan. Pada lahan kering atau tegalan, pengolahan tanah dilakukan dengan cara membajak atau mencangkul dengan kedalaman 20-30 sentimeter.
Baca Juga:
Bukan Hanya Wortel, ini 10 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Mata
Setelah selesai dibajak, tanah dibiarkan terlebih dahulu supaya terjadi proses oksidasi. Selanjutnya, mempertimbangkan kondisi tanah.
Jika tanah berat, perlu dilakukan pembajakan kedua dan penggaruan. Sedangkan, apabila tanahnya ringan, mpembajakan cukup dilakukan sekali saja dan bisa langsung ke tahap penggaruan.
Dalam proses pengolahan tanah, Anda juga harus membuat petakan, meratakan petakan, dan membuat parit di antara petakan tersebut. Biasanya, petakan dibuat dengan lebar tiga sampai empat meter atau menyesuaikan dengan luas lahan.
Pengapuran
Bersama dengan pembajakan, lakukan pengapuran agar pH tanah seimbang. Kegiatan pengapuran sangat dianjurkan untuk tanah dengan pH kurang dari 5,5.
Tahapan dilakukan dengan cara menaburkan kapur secara langsung di atas lahan, lalu campur dengan lapiran tanah sedalam 20-30 sentimeter. Setelah pengapuran, tanah harus didiamkan selama kurang-lebih dua sampai empat minggu.
Menentukan pola tanam
Selanjutnya, cara menanam kacang hijau adalah menentukan pola tanam yang akan digunakan. Kacang hijau merupakan tanaman yang bisa dibudidayakan secara monokultur maupun tumpangsari.
Monokultur adalah cara budidaya tanaman tunggal, sedangkan tumpangsari adalah menanam lebih dari satu komoditas dalam satu lahan pada waktu bersamaan.
Pada lahan kering, kacang hijau biasanya ditanam setelah jagung atau tanaman umbi. Selain itu, kacang hijau juga bisa ditanam bersama jagung dengan sistem tumpangsari.
Penentuan pola tanam bisa disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi iklim, dan lahan tempat budidaya.
Kacang hijau biasanya ditanam dengan jarak 40 cm x 10 cm atau 20 cm x 20 cm dengan populasi sebanyak dua benih per lubang tanam.
Pembuatan lubang tanam dilakukan dengan menggunakan tugal. Lubang tanam untuk kacang hijau sebenarnya tidak perlu terlalu dalam. Biasanya, lubang tanam dibuat dengan kedalaman tiga sampai lima sentimeter.
Proses menanam
Ilustrasi kacang hijau yang sudah dipanenKarolina Grabowska Ilustrasi kacang hijau yang sudah dipanen
Setelah lubang tanam selesai dibuat, Anda bisa langsung memulai proses penanaman. Cara menanam kacang hijau cukup mudah dengan meletakkan benih pada lubang tanam, kemudian menutup lubang tanam dengan tanah.
Sebelum lubang diisi dengan benih, Anda juga bisa memasukkan insektisida butiran seperti Furadan 3G untuk mencegah serangan hama pada area tersebut.
Untuk lahan yang sebelumnya belum pernah ditanam kacang hijau, sangat direkomendasikan untuk menambahkan inkolasi bakteri rizobium. Anda bisa menggunakan kultur bakteri komersil atau dmenambahkan tanah bekas tanaman kacang hijau dari tempat lain.
Lakukan pemeliharaan
Sama dengan tanaman lainnya, kacang hiijau juga membutuhkan pemeliharaan untuk tumbuh dengan baik. Kegiatan pemeliharaan meliputi pemupukan, penyulaman, penyiangan, pengairan, dan penyiraman.
Panen
Setelah semua cara menanam kacang hijau dilakukan, Anda bisa melakukan pemanenan. Kacang hijau biasanya dipanen saat umur 65 hari setelah tanam.
Cara penennya cukup mudah, yaitu memotong tangkai polong tanaman tersebut dan sebaiknya dilakukan pagi hari agar polih tidak pecah saat dipanen. [qnt]