Penanaman benih juga harus diiringi dengan perawatan yang teliti. Jika perawatan asal-asalan, benih berkualitas sekalipun hanya bisa bertahan hidup di bawah 20 persen.
Sebenarnya, Anda bisa menghasilkan benih sayuran dan buah sendiri dari rumah, memanfaatkan biji buah dan sayuran yang baru saja dikonsumsi oleh keluarga.
Baca Juga:
Targetkan Panen Raya, Bupati Nias Barat Bagikan Puluhan Ton Benih Padi dan Jagung kepada Kelompok Tani
Tentunya, hal ini akan lebih menghemat pengeluaran dan memanfaatkan limbah rumah tangga. Misalnya, biji tomat dan cabai, biji sayuran tersebut masih bisa dimanfaatkan untuk ditumbuhkan.
Kumpulkan biji-biji tersebut dan cuci dengan air hingga bersih. Selanjutnya, keringkan biji di bawah sinar matahari.
Anda pun bisa memanfaatkan benih dari sisa sayuran seperti sisa akar kangkung yang tidak diolah. Bagian akar yang masih terdapat batangnya bisa digunakan untuk ditumbuhkan kembali dengan perawatan yang baik.
Baca Juga:
Bupati dan Wakil Bupati Karo Tebar Ratusan Ribu Benih Ikan Nila di Tambak Mbelang Desa Susuk
Namun, jika Anda tetap ingin membeli benih yang dijual di toko pertanian, sebelum membeli benih, perhatikan keterangan kedaluwarsa benih.
Selain itu, perhatikan juga persentase tumbuh dan kemurnian benih yang dapat menjamin keberhasilan tumbuh.
Beli benih sesuai dengan kebutuhan agar tidak banyak benih yang terbuang percuma karena belum sempat ditanam. Setiap jenis tanaman memiliki kriteria tumbuhnya masing-masing.