Untuk menjaga keberlanjutan pasokan bahan baku biomassa, PLN telah mendapatkan kepastian pasokan dari sinergi BUMN, pemerintah daerah, swasta hingga masyarakat.
"Saat ini, PLN telah mendapatkan dukungan kebutuhan biomassa dari 14 institusi maupun perusahaan di wilayah yang terdapat operasi pembangkitan," tuturnya.
Baca Juga:
PLN UP3 Cikarang Gerak Cepat Perbaiki Tiang Roboh di Sukatani
Tak hanya itu, PLN juga mengajak masyarakat terlibat aktif dalam penanaman tanaman biomassa bahkan ada pula yang mengelola sampah rumah tangga di wilayahnya untuk dijadikan pelet sebagai bahan baku sehingga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi setempat.
Senada dengan hal tersebut, PLN bersama Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN akan menggelar seminar bioenergi bertema "Peningkatan Bauran EBT 23% melalui Keberlanjutan Pasokan Bahan Bakar Co-Firing dan Pembangkit Bioenergi" pada Hari Kamis (30/6).
Dapat disaksikan melalui youtube s.id/SideEventG20, agenda ini akan menghadirkan pembicara dari berbagai bidang, di antaranya Akademisi IPB, Dr. Ir. Meika Syahbana Rusli, MSC, Akademisi UGM, Ir. Tumiran M.Eng. Ph,D dan Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia, Ir. Hadi Siswoyo, MM. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.