Pertanian Organik dan Kelestarian Lingkungan
Baca Juga:
Panen Kentang, Program Ketapang Desa Sitinjo Dairi Peroleh Keuntungan Puluhan Juta Rupiah
Dari sisi kelestarian lingkungan, pertanian organik memiliki paling tidak tiga keunggulan dibanding pertanian konvensional.
Pertama, dalam hal sarana produksi yang digunakan.
Berbeda dengan pertanian konvensional yang mengandalkan sarana produksi sintetis (pupuk dan pestisida kimia), pertanian organik menggunakan pupuk kompos untuk memacu pertumbuhan tanaman, memanfaatkan rotasi tanaman, predator alami, dan pestisida nabati untuk mengatasi gangguan.
Baca Juga:
Kapolri Borong 33.600 Lapangan Kerja, 27 SPPG Dibangun Serentak di Jateng
Selain itu, juga mengandalkan tanaman pengikat nitrogen (legumes) sebagai upaya mempertahankan kadar nitrogen dalam tanah.
Penggunaan bahan-bahan kimia yang berlebihan pada pertanian konvensional dapat menurunkan keanekaragaman hayati di lahan pertanian serta membahayakan kesehatan konsumen.
Dalam hal ini, pertanian organik berpotensi menjaga keanekaragaman hayati dan menyediakan bahan pangan lebih sehat.