WahanaNews.co, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau atau berhasil melesat pada perdagangan sesi I Kamis (15/2/2024), setelah hasil perhitungan cepat atau quick count menunjukkan bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul.
Saat perdagangan dimulai hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan signifikan sebesar 1,89%, mencapai posisi 7.345,71.
Baca Juga:
Era Baru Kendaraan Dinas, Menteri dan Eselon 1 Akan Gunakan Maung Buatan PT Pindad
Bahkan dalam beberapa menit berikutnya, IHSG bahkan melonjak hingga 2,12%, mencapai posisi tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di 7.365,682.
Sepuluh menit kemudian, atau sekitar pukul 09:10 WIB, penguatan IHSG sedikit terkoreksi, namun tetap mengalami kenaikan lebih dari 1%, yaitu sebesar 1,43%, mencapai posisi 7.312,656.
Transaksi IHSG pada awal sesi I hari ini mencapai nilai Rp 2,3 triliun, melibatkan 2,9 miliar saham dan terjadi sebanyak 198.588 kali transaksi.
Baca Juga:
Retreat Kabinet di Magelang Lancar, PLN Sukses Amankan Listrik Secara Berlapis
Beberapa sektor terlihat mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan ikut mendukung penguatan IHSG pada awal sesi I hari ini, antara lain sektor bahan baku sebesar 2,31%, keuangan sebesar 1,3%, konsumer primer sebesar 1,26%, kesehatan sebesar 1,12%, dan infrastruktur sebesar 1,03%.
Melansir CNBC Indonesia, peningkatan signifikan IHSG ini terjadi setelah hasil quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 2, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul.
Per Kamis (15/2/2024), pasangan Prabowo-Gibran masih unggul di sejumlah poling quick count, dengan rata-rata lebih dari 58%.
Dengan merujuk pada hasil quick count tersebut, ada kemungkinan bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan dilakukan dalam satu putaran saja.
Jika skenario satu putaran benar-benar terjadi, hal ini setidaknya memberikan kepastian bagi para pelaku pasar untuk mengalokasikan investasi mereka di Indonesia.
Selain itu, dapat diharapkan bahwa pasar keuangan Indonesia, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), akan mendapatkan dukungan dari perkembangan ini.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]