WahanaNews.co, Ibu Kota Nusantara - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengajak ratusan CEO perusahaan di Indonesia untuk terus menyelaraskan langkah dalam melanjutkan pembangunan nasional sekaligus mewujudkan mimpi Indonesia ke depan.
Hal ini disampaikannya di hadapan Presiden Joko Widodo dan Para CEO yang hadir pada acara Kompas100 CEO Forum 2024 yang digelar di Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat (11/10).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Dedikasi PLN Wujudkan Listrik 24 Jam di Kepulauan Maluku, Indonesia Timur
Dalam agenda tersebut, Presiden Jokowi menjelaskan, Indonesia berhasil naik peringkat dari 42 menjadi 27 dalam global competitiveness ranking dan juga melompat dari urutan 97 menjadi 54 dalam global innovation ranking sebagai dampak dari pembangunan beragam infrastruktur di seluruh Tanah Air.
Ket foto: Foto bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Para Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Ratusan CEO Perusahaan pada sela acara Kompas100 CEO Forum di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat (11/10). [WahanaNews.co/PLN]
"Ini angka-angka yang memang harus kita sajikan supaya kita tahu bahwa dari pembangunan itu ada hasil-hasil yang konkret yang akan memperkuat daya saing kita, competitiveness kita akan naik," ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga:
Listrik Nataru Jawa-Bali Aman, Cadangan 40%, ALPERKLINAS: Butuh Dukungan Semua Pihak
Untuk itu, Presiden mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus melanjutkan momentum pertumbuhan ekonomi tersebut. Menurutnya, hal ini sejalan dengan komitmen Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk terus memacu pertumbuhan ekonomi hingga 8%.
"Kalau kita ngebut, apalagi target yang disampaikan oleh Presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto menuju ke growth di angka 8%, perkiraan kita lima tahun ke depan kita GDP (Gross Domestic Product) per kapita mungkin di atas 8.000 USD," jelas Presiden Jokowi.
Ket foto: Mewakili ratusan CEO Perusahaan se-Indonesia, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) menyampaikan laporan bertema "Kilas Capaian & Dukungan Program Berkelanjutan" dalam agenda Kompas100 CEO Forum yang berlangsung di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat (11/10). Agenda tersebut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (tengah), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan), Menteri Sekretaris Negara, Pratikno (kanan), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono (kedua dari kiri), Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Ahmad Muzani (ketiga dari kanan), dan CEO Kompas Gramedia Group, Liliek Oetama (ketiga dari kiri). [WahanaNews.co/PLN]
Dirinya pun optimistis Indonesia mampu mencapai target tersebut jika konsisten melakukan langkah-langkah percepatan dan perhitungan yang mendalam.
"Menuju ke sana juga tidak gampang. Butuh keberanian memutuskan, tetapi juga butuh hitung-hitungan yang detail dan komplit dengan angka-angka yang jelas sehingga memutuskannya betul. Dan saya meyakini Bapak Jendral Purnawirawan Prabowo Subianto mampu membawa kita semuanya untuk menuju ke angka-angka yang tadi saya sampaikan," ujarnya.
Dalam laporannya yang mewakili Para CEO, Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa pemerataan infrastruktur telah menjadi fondasi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam satu dekade terakhir.
"Pembangunan infrastruktur jalan tol, jalan nasional, bandara, pelabuhan di seantero Indonesia kini mulai berbuah manis dan mampu menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di seantero Indonesia. Sebagai contoh, pertumbuhan listrik tertinggi ada di kanan-kiri tol Bakauheni, Terbanggi Besar, Kayu Agung, sampai ke Palembang," jelasnya.
Dia juga optimistis bahwa capain positif tersebut akan dilanjutkan dan diakselerasi oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Di bawah kepemimpinan beliau (Prabowo), kita yakin beliau bukan hanya akan melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan di era Bapak Jokowi. Tetapi juga akan mempercepat dan memperkuatnya. Teman-teman semua, para CEO, mari kita selaraskan derap langkah kita untuk meneruskan pembangunan Bapak Jokowi dan mewujudkan mimpi Bapak Prabowo untuk Indonesia," ajak Darmawan.
[ADV/Redaktur: Amanda Zubehor]