WahanaNews.co, Jakarta - Dalam momentum Hari Arsitektur Dunia, Semen Merah Putih kembali menegaskan komitmennya: Kualitas konstruksi adalah fondasi mutlak arsitektur yang adaptif dan berkelanjutan, kualitas industri konstruksi yang dimulai dari perencanaan, pemilihan bahan bangunan sampai pelaksanaan konstruksi itu sendiri.
Di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur dan perumahan modern, inovasi kualitas semua pihak dalam industri konstruksi, menjadi penentu utama ketahanan struktur dan keamanan hasil konstruksi itu sendiri.
Baca Juga:
Saatnya Produk Lokal Naik Kelas! Dari Gaya Hidup hingga Inovasi Bangunan
Nyiayu Chairunnikma, Head of Marketing Semen Merah Putih, Semen Merah Putih menjelaskan bahwa di tengah pesatnya pembangunan kota dan infrastruktur publik, memastikan kualitas pembangunan tidak boleh dikompromikan karena akan berpengaruh terhadap keamanan hasil konstruksi.
“Kualitas pembangunan harus dilihat secara menyeluruh, mulai dari perencanaan, pemilihan bahan bangunan dan pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Hal ini sangat Semen Merah Putih sadari, karena kualitas pembangunan akan menentukan keamanan hasil konstruksi. Sehingga hal-hal tentang keamanan konstruksi yang terjadi belakangan ini bisa dihindari,” jelasnya.
Meningkatkan Standar Keamanan di Tengah Tantangan Konstruksi Nasional
Baca Juga:
Jadikan Belajar Sebagai Gaya Hidup: Langkah Menuju Hidup Berkualitas
Data dari BPJS Ketenagakerjaan mencatat bahwa sepanjang 2024 terdapat lebih dari 4.200 kasus kecelakaan kerja di Indonesia yang berasal dari sektor konstruksi. Sementara laporan dari iSafety Magazine, sektor konstruksi masih menyumbang 32% dari total kecelakaan kerja nasional, menunjukkan bahwa keamanan kerja dan mutu konstruksi masih menjadi tantangan besar di lapangan.
Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan standar keamanan konstruksi nasional, Semen Merah Putih secara konsisten mendorong penerapan praktik pembangunan yang lebih aman, efisien, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Melalui kolaborasi dengan para arsitek, kontraktor, serta institusi pendidikan, perusahaan berupaya menumbuhkan budaya baru dalam dunia konstruksi yang menempatkan kualitas dan keselamatan di atas segalanya.
Inovasi yang Menguatkan Nilai, Bukan Sekadar Produk
Menyadari bahwa meningkatkan kualitas produk juga salah satu faktor penting untuk memastikan keamanan bangunan, Semen Merah Putih menghadirkan berbagai inovasi material sebagai bukti nyata keseriusannya terhadap kualitas dan juga keberlanjutan. Salah satunya adalah dengan mengacu pada berbagai standar kualitas produk, mulai SNI sampai Sertifikasi Green Label.
Sebagai contoh Semen Merah Putih WaterShield, semen inovatif, dengan added value water repellent, yang diproduksi memenuhi SNI 7064:2022 dan tersertifikasi level Platinum dari Green Label Indonesia (GLI). Hal ini menjadi cerminan dari nilai yang dipegang teguh, bahwa pembangunan berkelanjutan harus dimulai dari material yang aman, berkualitas, dan bertanggung jawab.
“Dengan memastikan standar produksi Semen Merah Putih WaterShield sesuai SNI dan sertifikasi GLI Level Platinum, kami membuktikan bahwa kekuatan struktur dan kepedulian lingkungan dapat berjalan seiring. Ini adalah wujud nyata kami dalam menekan jejak karbon industri sambil membangun kepercayaan dan masa depan yang lebih baik,” tambah Nyiayu.
Komitmen Semen Merah Putih terhadap keamanan dan keberlanjutan telah tercermin dalam berbagai proyek strategis di Indonesia dan pembangunan berbagai perumahan. Keberhasilan proyek-proyek tersebut bukan sekadar tentang hasil fisik yang berdiri kokoh, tetapi tentang bagaimana nilai-nilai tanggung jawab, inovasi, dan keberlanjutan bisa diwujudkan dalam setiap lapisan pembangunan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa membangun bukan hanya soal material, tetapi soal makna, tentang menciptakan masa depan yang kuat dan bertanggung jawab,” tambah Nyiayu .
Kolaborasi Arsitek Muda untuk Masa Depan yang Lebih Aman
Generasi muda, terutama Gen Z, kini telah menjadi penggerak utama dalam membentuk arah baru dunia arsitektur dan konstruksi. Mereka tumbuh sebagai generasi yang tidak hanya peka terhadap isu lingkungan, tetapi juga kritis terhadap aspek keamanan dan kualitas bangunan di sekitar mereka. Berdasarkan Indonesia Millennial and Gen Z Report 2025, kelompok ini memiliki kesadaran tinggi terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan, termasuk dalam memilih desain serta material yang aman, efisiensi energi, dan ramah terhadap bumi.
Generasi ini memahami bahwa arsitektur masa depan bukan sekadar soal estetika, melainkan bagaimana sebuah bangunan dapat berdiri kokoh, berfungsi dengan aman, dan bertahan dalam jangka panjang tanpa membahayakan penghuninya maupun lingkungan sekitar.
Dengan dorongan ini, semakin banyak arsitek muda yang berkolaborasi dalam proyek-proyek yang menekankan keamanan struktural, kualitas material, dan efisiensi energi sebagai standar baru pembangunan.
Salah satunya, Dhian Puspitasari, seorang Insinyur Struktur Berkelanjutan, menyatakan bahwa dalam mendesain struktur, wajib untuk menentukan arah desain dan jenis kualitas struktur yang tepat berdasarkan kondisi geografis serta menempatkan keamanan dan keberlanjutan sebagai fondasi utama. Tantangannya bukan hanya menciptakan ruang yang kokoh, tetapi juga ruang yang melindungi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.
“Dukungan dari pelaku industri seperti produsen semen yang menerapkan prinsip sustainability secara back-to-back dalam bisnisnya sangat penting dan diapresiasi di masa kini. Ini memungkinkan kami kalangan insinyur struktur menerapkan prinsip hijau, tanpa mengorbankan keamanan maupun kreativitas dalam berkarya,” tambah Dhian.
[Redaktur: Alpredo]