WahanaNews.co | Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak masyarakat Indonesia di Malaysia berbangga dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Ekonomi Indonesia akan menjadi salah satu dari kekuatan ekonomi terbesar di dunia.
Atas dasar ini, sebagai duta Indonesia di luar negeri, para diaspora diminta tetap menjaga nama baik Indonesia dan bangga menjadi warga negara Indonesia.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang
Demikian diungkapkan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat bertemu dengan perwakilan Diaspora Indonesia di Malaysia, Rabu (7/6). Pertemuan di sela kunjungan kerja ke Malaysia ini berlangsung hangat, akrab dan bersahabat.
"Pesan saya kepada adik-adik , anak-anakku, pelajar yang ada di Malaysia, banggalah kalian menjadi duta-duta Merah Putih, duta-duta Indonesia, karena kita menjadi negara nomor 16 terbesar di dunia yang insyaallah beberapa tahun mendatang akan menjadi negara ekonomi terbesar ke sembilan di dunia. Kalau anak-anakku sungguh-sungguh bisa menjadi apa saja di tanah air kita," ujar Mendag.
Menurut Mendag, pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih bagus dibandingkan Malaysia. Begitu juga daya beli dan pendapatannya.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Perdagangan Kanada
“Ekonomi Indonesia tumbuh sekitar 5,3 persen lebih besar dibandingkan Malaysia dan dengan inflasi yang kecil sekitar 5 persen serta didukung daya beli yang bagus dan pendapatan yang lebih tinggi dari inflasi," ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
Indonesia, saat ini berada pada peringkat ke enam belas di G20 dan berpeluang menduduki peringkat ke sembilan dan kemudian menjadi negara nomor 5 di dunia pada tahun 2023.
Mendag mencontohkan dirinya yang merupakan anak seorang petani yang berasal dari kampung, bisa menjadi menteri dan ketua MPR. Begitupun dengan Bapak Presiden RI, beranjak dari pengusaha mebel, bisa menjadi walikota, gubernur, dan presiden.
"Anak-anakku bisa jadi apa saja. Oleh karena itu belajarlah sungguh-sungguh. Tidak banyak anak-anak yang seberuntung kalian belajar di negeri orang. Banyak di Indonesia, yang mungkin tidak dapat kampus sebaik kampus anak-anakku yg ada disini. Oleh karena itu, syukurilah, dengan belajar sungguh-sungguh anda lah harapan kita, harapan Indonesia," tutup Mendag. [jp/jup]