WahanaNews.co | PT PLN (Persero) berhasil memasok kebutuhan listrik pada kejuaraan dunia balap perahu super cepat F1 Powerboat (F1H2O) di Balige pada 25-26 Februari lalu.
Kunci suksesnya kelistrikan dalam event internasional ini ditopang Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dihasilkan dua Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) yang memanfaatkan aliran air sungai Aek Silang di Sumatera Utara yakni PLTMH Aek Silang dan PLTMH Hutaraja.
Baca Juga:
Lampaui Target, PLN Sukses Turunkan Gangguan Listrik Lebih dari 25 Persen di 2022
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, persiapan matang PLN dalam gelaran F1H2O tersebut terbukti menghadirkan listrik andal tanpa kedip. Tak hanya itu, listrik yang disuplai PLN berasal dari energi baru terbarukan (EBT).
“Energi Baru Terbarukan yang memasok kebutuhan listrik dalam gelaran F1H2O ini sangat andal. Terbukti selama gelaran ini berlangsung, kondisi kelistrikan tanpa kedip atau padam sekalipun,” ujar Darmawan, melalui keterangan tertulis yang diterima WahanaNews.co, Selasa (21/3/2023).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara Tonny Bellamy mengatakan, EBT yang disuplai berasal dari PLTMH Aek Silang yang terletak di Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan dengan kapasitas 2×5 Mega Watt (MW) yang dalam setahun mampu menghasilkan listrik daya sebesar 59,95 Giga Watt Hour (GWh).
Baca Juga:
Pendapatan Moncer, PLN Setor Dividen Rp 2,19 Triliun dan Pajak Rp 35,33 Triliun
Sejak tahun 2020, energi listrik yang dihasilkan PLTMH ini dialirkan ke Gardu Induk yang ada di Siborong-Borong.
Selanjutnya, EBT juga berasal dari PLTMH Hutaraja yang terletak di Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan dengan kapasitas 2×2,5 MW yang dalam setahun mampu menghasilkan listrik sebesar 29,78 GWh.
Sejak tahun 2022, energi litrik yang dihasilkan dievakuasi ke dua penyulang di antaranya penyulang 20 kilo Volt (kV) menyuplai ke Dolok Sanggul dan ke Gardu Hubung Siborong – Borong.