WahanaNews.co | PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Sinergi kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dilakukan guna mengakselerasi tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Pulau Lombok dan mendukung green tourism di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Peresmian tersebut dilakukan bersamaan dengan ajang balap internasional World Superbike (WSBK) 2023 pada Minggu (05/03), oleh Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo, dan Direktur Operasi ITDC, Troy Reza Warokka.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly mengatakan, peresmian SPKLU ini merupakan wujud nyata PLN mendukung penuh transisi energi dengan mengurangi emisi karbon di sektor transportasi. Sinthya mengatakan, SPKLU di Mandalika ini tentu akan mempermudah para pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dalam pengisian daya kendaraan.
“PLN akan terus mendukung keberadaan dari Green Tourism dan Electric Vehicle Insfrastruktur yang merupakan salah satu breakthrough inisiatif PLN yang telah kita canangkan di tahun 2023 ini, ” ujar Sinthya.
Selain itu, dengan beroperasi SPKLU Mandalika ini, maka menjadikannya SPKLU ke-8 di NTB. Adapun tujuh lokasi SPKLU yang lain berada di Kantor Gubernur NTB, Kantor Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Kantor PLN NTB, kantor PLN Unit Layanan Pelanggan Selong, SMKN 3 Mataram, MVP Grand Natura, dan Hotel Santika Mataram.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Dia mengatakan, PLN juga telah merencanakan untuk menambah SPKLU di beberapa lokasi di tahun 2023 ini seperti di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa, Kantor PLN UP3 Bima dan beberapa lokasi strategis yang tersebar di provinsi NTB.
Lebih jauh kata Sinthya, PLN telah memiliki roadmap peralihan ke energi hijau demi mencapai net zero emission (NZE) pada tahun 2060 dengan terus memperbanyak pembangkit energi baru terbarukan (EBT) secara bertahap. Sinthya pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
"Terima kasih rekan-rekan dari ITDC, kita bisa bersinergi dan bekerja sama sehingga SPKLU yang kedelapan ini bisa kita bangun di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika,” tuturnya.
Direktur Operasi ITDC, Troy Reza Warokka menjelaskan ITDC mendukung langkah PLN dalam menyukseskan program transisi energi. Dengan transisi energi ini, Troy meyakini dapat membantu menjaga bumi agar tetap bersih, sehat dan nyaman untuk generasi di masa depan Indonesia.
“Alhamdulillah sinergi yang sangat baik antara PLN dan ITDC. Dan yang membanggakan adalah kita menuju kehidupan yang lebih baik dengan memanfaatkan lebih banyak sumber tenaga listrik,” jelas Troy.
Menurut Troy, ITDC juga berkomitmen untuk mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik lewat penyediaan SPKLU. Penggunaan kendaraan listrik bisa mengurangi emisi karbon dan mampu menjaga udara menjadi lebih bersih.
Dalam acara peresmian tersebut, PLN juga menampilkan dokar listrik, mobil balap listrik dan juga motor listrik hasil konversi dari BBM yang merupakan hasil kerja sama PLN dengan SMKN 3 Mataram. [Adv/Afs]