WahanaNews.co | Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lewat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,59 triliun untuk mendukung penyelenggaraan program tol laut pada tahun 2023 mendatang.
"Penyelenggaraan subsidi berupa angkutan tol laut, perintis, dan ternak dengan total 158 trayek dianggarkan sebesar Rp1,59 triliun," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis (1/9/2022).
Baca Juga:
Tahun 2024 Pemerintah Mulai Bangun Terowongan Bawah Laut IKN Nusantara
Arif menjelaskan, Ditjen Perhubungan Laut terus berupaya untuk meningkatkan konektivitas transportasi laut di Indonesia melalui sejumlah program, salah satunya dengan program angkutan tol laut.
Adapun anggaran sebesar Rp1,59 triliun terbagi dalam 35 trayek tol laut, 117 trayek perintis, dan 6 trayek angkutan ternak.
Ia menyebut, hingga Agustus 2022 realisasi angkutan tol laut mencapai 13.059 TEUs untuk muatan berangkat dan sebanyak 4.679 TEUs untuk realisasi muatan balik.
Baca Juga:
Gandeng Kotabaru Kalsel, Mamuju Sulbar Siap Bangun Tol Laut
Sementara itu, untuk angkutan laut perintis tercatat realisasi penumpang hingga Agustus 2022 sebanyak 443.685 orang dan 51.614 ton muatan/barang yang dilayani oleh PT Pelni di 44 trayek.
Sedangkan untuk kapal perintis oleh swasta di 73 trayek tercatat jumlah realisasi penumpang sebanyak 180.185 orang dan 797.077 ton muatan/barang.
"Pada tahun 2023, Ditjen Perhubungan Laut berkomitmen untuk memberikan dukungan pada major project seperti pariwisata, industri, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan pelayanan transportasi laut yang berbasis Indonesia sentris," ujarnya.