WahanaNews.co | Humpuss Maritim Internasional (HUMI) siap terus mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim di Tanah Air dalam upaya menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, mengatakan, upaya tersebut terlihat dari deretan bisnis perseroan yang saat ini aktif dijalankan di industri perkapalan. Hingga saat ini, HUMI tercatat memiliki sebanyak enam segmen usaha yang bergerak pada berbagai lini penting untuk memajukan industri kemaritiman.
Baca Juga:
BMKG Sultra: Waspadai Cuaca Ekstrem Hingga 4 Januari 2023
Keenam segmen itu meliputi distribusi dan infrastruktur LNG, transportasi minyak, transportasi kimia, layanan aktivitas pelabuhan seperti pandu dan tunda kapal, penyediaan awak kapal, serta pendidikan maritim. Seluruh segmen usaha itu dijalankan HUMI melalui berbagai anak usahanya.
Seluruh segmen usaha tersebut pun masing-masing memiliki kontribusi untuk kemajuan industri maritim nasional yang berpotensi meningkatkan sumber pendapatan bagi negara.
"Hal itu dilakukan melalui segmen bisnis yang dijalankan mulai dari kebutuhan jasa sewa kapal, jasa shipping management hingga ketersediaan awak kapal termasuk pengembangan awak melalui Pusat Pelatihan Awak Kapal," ujar Tirta.
Baca Juga:
Cetak ESDM yang Handal, IMPM Lampung Gelar Empowerment Program Training
Tirta menyampaikan, upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia membuat peluang bisnis di sektor kemaritiman terbuka lebar. HUMI akan fokus pada strategi peningkatan aset, pendapatan, sekaligus profit, dengan target pertumbuhan bisnis sebesar 20 persen setiap tahun.
Tak pelak, kehadiran HUMI di kancah industri kemaritiman Indonesia berperan penting untuk kemajuan perekonomian nasional, termasuk dalam hal penyerapan tenaga kerja. Melalui tata kelola perusahaan yang baik, HUMI berkomitmen terus menciptakan manfaat positif bagi para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan di dalam ekosistem perseroan.
"Melalui proses kajian berkala, kami memastikan setiap kegiatan operasional anak usaha perseroan berjalan sesuai dengan rencana strategis perusahaan yang diterjemahkan antara lain dalam target tahunan," pungkas Tirta .