WahanaNews.co | Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan bahwa program tol laut turut membantu mendistribusikan sebanyak 10 kontainer berisi 200 ton beras dari Jawa Barat menuju Provinsi Aceh.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Capt Hendri Ginting seperti dilansir ANTARA mengatakan pengiriman beras tersebut dikirim menggunakan kapal Kendhaga Nusantara 14 di Pelabuhan Patimban, pada Selasa (18/10).
Baca Juga:
Terkait Kasus Korupsi Tol MBZ, Kejagung Periksa Mantan Dirjen Perhubungan Darat
"Pada dasarnya Kemenhub melalui program tol laut, akan selalu siap membantu dalam pendistribusian logistik utamanya Barang Pokok dan Penting (Bakpokting) ke seluruh wilayah Indonesia khususnya di daerah wilayah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan (T3P)," kata Hendri.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Perum BULOG serta Pemprov Jawa Barat.
Acara ini dihadiri oleh Plt Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Patimban, perwakilan Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Kepala Badan Pangan Nasional, Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan, Direktur SCPP Perum BULOG, Kadis Indag Jabar, Wakil Pemimpin Wilayah BULOG Jabar, Kepala Cabang BULOG Subang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Prov Jawa Barat.
Baca Juga:
PT Jakarta Propertindo Siap Uji Coba Jalur LRT Jakarta Fase 1B
Ia mengungkapkan pengiriman beras ini merupakan pelayaran perdana rute baru tol laut di Pelabuhan Patimban yaitu trayek T-1 yang dilayani oleh kapal Kendhaga Nusantara 14 dengan operator PT Citrabaru Adinusantara.
Pada pengiriman perdana rute baru ini, beras tersebut akan dibawa ke tujuan Pelabuhan Malahayati Banda Aceh sebanyak 5 Teus dan ke tujuan Pelabuhan Lhoksumawe sebanyak 5 Teus.
"Ini merupakan rute kedua tol laut di Pelabuhan Patimban yaitu trayek T-1 dengan rute pelayanan Tanjung Priok – Patimban – Lhoksumawe – Malahayati – Patimban – Tanjung Priok," ujarnya.