Pembangunan akan diawali dengan pembaruan studi kelayakan (feasibility study/FS) dan penyusunan detail engineering design (DED), dengan target operasi pada tahun 2028 atau lebih cepat.
Sebagai informasi, Kabupaten Supiori masuk ke dalam sistem kelistrikan Biak 20 kV yang telah tersambung dari Kabupaten Biak Numfor.
Baca Juga:
Kolaborasi PLN, MEBI, dan Alfamart Wujudkan Ekosistem Transportasi Ramah Lingkungan
Sistem ini memiliki total daya mampu sebesar 32,29 MW dengan beban puncak 14,8 MW, memberikan cadangan daya yang cukup aman sebesar 17,48 MW.
Bupati Supiori, Heronimus Mansoben, mengungkapkan bahwa pembangunan PLTM Wabudori merupakan cita-cita masyarakat Supiori selama lebih dari 15 tahun.
Ia menyambut baik kehadiran Menteri ESDM dan Direktur Utama PLN yang membawa harapan besar bagi masyarakat Supiori.
Baca Juga:
Dari Listrik ke Lifestyle, PLN Mobile Perluas Layanan Digital
“Saya mewakili semua masyarakat menyampaikan terima kasih dan penghargaan kami kepada Menteri ESDM. Terima kasih kami kepada Direktur Utama PLN dan semua jajaran yang telah menghadirkan listrik bagi sebagian wilayah Supiori,” ujar Heronimus.
Ia juga menambahkan bahwa PLTM Wabudori diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah yang akan mendukung pembangunan lintas sektor dan kesejahteraan masyarakat Supiori (Seremoadver).
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.