WahanaNews.co | Pemerintah mencatat defisit anggaran pada posisi 31 Oktober 2021 sebesar Rp 548,9 triliun. Angka tersebut turun dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 764,8 triliun alias mengalami penurunan sebesar 28,2 %.
Angka tersebut sebesar 3,29% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Baca Juga:
Mendagri: Pertumbuhan Ekonomi RI Masuk Kategori Terbaik di Dunia
"Total defisit kita mencapai Rp 548,9 triliun. Di dalam APBN total defisitnya tadinya akan didesain Rp 1.006,4 triliun. Jadi Rp 548,9 triliun itu 54,5% dari target defisit APBN," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam terangnya Konferensi Pers APBN Kita, Kamis (25/11/2021).
"Ini menunjukkan kesehatan atau tren yang membaik," katanya.
Dari sisi pendapatan, pemerintah mencatat pendapatan sebesar Rp 1.510 triliun. Dibanding tahun lalu, terjadi kenaikan 18,2% yang realisasinya Rp 1.277 triliun.
Baca Juga:
Menteri BUMN: Peta Jalan Konsolidasi Perusahaan Pelat Merah 2024–2034
"Sudah saya sampaikan kalau kita lihat kenaikan penerimaan semuanya ada perbaikan. Jadi pendapatan negara kita mencapai Rp 1.510 triliun, atau dalam hal ini 86,6% dari target di dalam APBN kita sebesar Rp 1.743 triliun," terangnya.
Sementara, realisasi belanja negara sebesar Rp 2.058,9 triliun. Angka tersebut tumbuh sebanyak 0,8% dibanding tahun sebelumnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.