"Navarro lebih bodoh daripada sekarung batu bata," tulis Musk dalam unggahan di X.
Selain itu, Musk menegaskan bahwa Tesla adalah produsen mobil dengan tingkat integrasi vertikal tertinggi di AS, dengan persentase kandungan komponen buatan dalam negeri yang paling besar dibandingkan produsen otomotif lainnya.
Baca Juga:
Usai Viral Keluhan Karyawannya Elon Musk Hadirkan Oven Pizza di Kantor
Ia bahkan menyindir Navarro dengan menyebutnya sebaiknya bertanya kepada "ahli palsu" yang ia ciptakan sendiri, Ron Vara—karakter satir yang selama ini digunakan Navarro dalam berbagai tulisannya.
Sejak 2021, Tesla terus mendominasi Indeks Buatan Amerika versi Cars.com, yang mengukur berbagai faktor seperti lokasi perakitan, sumber suku cadang, asal mesin dan transmisi, serta kontribusi tenaga kerja manufaktur dalam negeri.
Namun demikian, meskipun memiliki kandungan lokal yang tinggi, Tesla tetap terdampak oleh kebijakan tarif yang diberlakukan pemerintahan Trump.
Baca Juga:
Kekayaan Elon Musk Amblas Rp 198 Triliun dalam Sehari, Ini Biang Keroknya
"Dampak tarif terhadap Tesla masih cukup signifikan," tulis Musk dalam unggahannya di X bulan lalu.
Sementara itu, Navarro tampaknya tidak ingin memperpanjang perseteruan ini.
Ketika ditanya dalam wawancara CNBC, ia menepis adanya ketegangan dengan Musk dan hanya memberikan komentar singkat, "Semuanya baik-baik saja dengan Elon, tidak ada masalah."