WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan seluruh BUMN dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif, sehat, aman, nyaman, dan bahagia bagi seluruh Insan Grup BUMN.
Hal ini ditegaskan dalam surat edaran tentang Employee Well-being Policy (EWP) di lingkungan BUMN yang ditujukan kepada seluruh Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan BUMN.
Baca Juga:
KAI Operasikan 7 KA Tambahan Selama Libur Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus
“Kementerian BUMN sudah mengawali gerakan ini dengan peluncuran daycare pada Desember tahun lalu untuk menjadi showcase pengelolaan bagi BUMN.
“Sekarang ini surat edaran kita terbitkan untuk seluruh Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan BUMN agar dapat menerapkan hal yang sama.
“Dengan kebijakan EWP, diharapkan mampu membangun keterikatan semua pihak dalam perusahaan sehingga saling memberikan nilai tambah satu dengan yang lainnya,” ujar Erick di Jakarta, Kamis
(19/1/2024).
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang Indonesia CSR Awards 2024
Erick meyakini, implementasi program EWP yang berkualitas akan mendukung terwujudnya hubungan industrial yang semakin sehat serta lingkungan kerja yang harmonis dan kolaboratif.
Hal ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan kinerja BUMN dan kesejahteraan insan BUMN, tidak hanya pada aspek fisik dan finansial tetapi juga mencakup aspek mental dan aspek sosial.
“Salah satu isu penting yang masuk dalam implementasi EWP ialah layanan kesehatan mental bagi seluruh insan di BUMN," ucap Erick.
Erick menjelaskan, EWP merupakan program kesejahteraan insan BUMN secara menyeluruh yang meliputi aspek fisik, mental, sosial, dan finansial.
Erick menekankan, pentingnya ketersediaan fasilitas dalam mendukung kinerja Insan perempuan Grup BUMN dan penyandang disabilitas seperti fasilitas nursery room, daycare, ramp, guiding block, dan toilet disabilitas; serta, monitoring dan evaluasi atas implementasi EWP.
Dengan semangat kolaborasi melalui optimalisasi ekosistem BUMN, Erick optimistis implementasi program EWP akan lebih efektif dan efisien sehingga mampu mendorong perbaikan dan peningkatan manfaat maupun nilai tambah bagi BUMN.
“Direksi BUMN diminta untuk menyiapkan program strategis maupun taktis dalam penyusunan dan penerapan EWP yang berkualitas serta terukur di lingkungan BUMN yang mencakup pembentukan pola pikir (mindset) dan kesadaran (awareness) tentang EWP," tandas Erick. Demikian dilansir dari laman bumngoid, Senin (22/1).
[Redaktur: JP Sianturi]