Kesuksesannya makin memuncak setelah mendapat sokongan dan bimbingan dari raksasa teknologi Tencent yang memegang saham sekitar 20 persen.
Oleh karenanya, dia mengembangkan bisnisnya ke dagang-el dan sistem pembayaran.
Baca Juga:
Sukses Berkarya Sebelum 30: Tiga Kartini Muda Ini Bangun Brand Fesyen Lokal yang Berdayakan Perempuan dan Komunitas
Masa pandemi Covid-19 juga telah berhasil meningkatkan valuasi perusahaan dengan cepat.
Li mengatakan, pendapatan perusahaannya melonjak 159 persen menjadi US$ 2,3 miliar pada Agustus 2021.
Shopee bahkan berhasil menyumbang pendapatan hingga US$ 922,3 juta setelah belanja daring makin booming semenjak pandemi Covid-19 membuat orang gemar belanja online.
Baca Juga:
Shopee Indonesia dan Mitra Logistik Gelar Pelatihan Digital untuk UMKM saat Ramadhan
Kini, Shopee menduduki peringkat pertama pada kategori belanja di antara pengguna Android di Asia Tenggara dan Taiwan.
Adapun Garena menghasilkan US$ 781,3 juta seiring dengan populernya Free Fire yang telah diunduh lebih dari 1 miliar kali di Google Play.
Li berhasil membetot sorotan pasar ekuitas global setelah berhasil membawa Sea ke New York Stock Exchange pada Oktober 2017.