WahanaNews.co | PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Salatiga mendirikan tower emergency.
Pembangunan tower emergency PLN ini, sebagai bentuk Implementasi Breaktrought Anti Blackout dalam mendukung Program Transformasi.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Selain itu, guna melaksanakan perbaikan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 Kilovolt Nguntoronadi Pacitan T.104 di Desa Sumberagung Kabupaten Wonogiri.
Tower Emergency ini dibuat guna mengganti tower eksisting SUTT yang kondisinya bengkok karena kondisi alam.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 8 Hari selama Bulan Ramadhan oleh 30 Personil dari ULTG Salatiga, ULTG Yogyakarta, UIT JBT yang di lead oleh ULTG Surakarta.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Alhamdulillah Perbaikan ini dapat berjalan tepat waktu, sehingga masyarakat dapat menikmati Listrik secara maksimal di Hari Raya Idul Fitri," ujar Sidik Prasetyo Kusmiyarso selaku Manager UPT Salatiga.
"Terima kasih banyak kepada semua pihak atas kontribusinya karena telah bekerja keras 24 jam selama 8 hari tanpa adanya suatu kendala, karena planning awal perbaikan adalah 14 hari."
Dalam perbaikan diperlukan proses bongkar terlebih dahulu untuk pemindahan kabel.
Caranya dengan dipindah ke tower emergency agar tower eksisting dapat dibongkar dan dibangun baru.