Seperti diketahui, dalam menekan inflasi di negaranya, The Fed menaikkan suku bunga acuannya dengan agresif. Sepanjang 2022, The Fed sudah menaikan suku bunga sebesar 375 basis poin, yang kini pada level 3,75% - 4%.
Kendati demikian, menurunnya inflasi AS pada Oktober 2022 ke level 7,7% turut memberi sinyal perlambatan kenaikan Fed Fund Rate, yang mendorong asing masuk ke pasar obligasi negara emerging market termasuk Indonesia pada November 2022.
Baca Juga:
Modal Asing Rp 120 T Kabur dari RI Sejak Awal Tahun Ini
Pasar obligasi Indonesia sejak awal November (month to date/mtd), kata Sri Mulyani mencatat inflow Rp 10,66 triliun, sementara pada Oktober terjadi outflow Rp 17,03 triliun (mtd). [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.