Darmawan menyampaikan tuntutan pelanggan terhadap kecepatan layanan dari waktu ke waktu terus meningkat. Menurutnya, tuntutan kecepatan ini perlu dipenuhi dan diimbangi dengan pemenuhan aspek K3.
“Hari ini, pelanggan sudah semakin aware dan sekaligus mengapresiasi kualitas pelayanan PLN. Ke depan tuntutan layanan akan semakin tinggi. Tetapi tentu ini juga harus didukung kedisiplinan untuk menerapkan safety di lapangan. Ketika insan PLN menjalankan tugas dengan K3 yang terjamin, pelanggan akan merasakan kepuasan melalui layanan listrik yang berkelanjutan dan andal,” tegas Darmawan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto saat memimpin Inspection Day memaparkan, kegiatan ini merupakan perwujudan komitmen seluruh insan PLN dalam mengutamakan keselamatan pada setiap proses pekerjaan. Adi mengajak pegawai dan mitra kerja untuk melaksanakan pekerjaan dengan kualitas terbaik dan zero accident, melalui prinsip kembali pulang dengan One Piece, artinya lengkap, sehat dan selamat demi keluarga di rumah.
"Keselamatan bukan hanya menjadi tanggung jawab bidang K3, melainkan harus menjadi tanggung jawab kita semua. Setiap pegawai, dari pekerja lapangan, pekerja operasional hingga pimpinan tertinggi memiliki peran besar dalam menjaga keselamatan kerja," ujar Adi.
Acara Inspection Day mencakup berbagai kegiatan mulai dari sosialisasi dan edukasi mengenai keselamatan kerja kepada pegawai dan masyarakat, kegiatan donor darah, apel K3, penanaman pohon produktif, senam pekerja sehat, seminar K3, hingga program charity.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Adi berharap agar kegiatan inspeksi terus dilaksanakan secara rutin untuk memperkuat pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan dan implementasi K3.
"Serangkaian kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja, baik di lingkungan internal maupun eksternal, dan mendorong penerapan prinsip kehati-hatian dalam setiap aspek implementasinya," tutup Adi.
[Redaktur: Amanda Zubehor]