Selain tingginya permintaan, Wamendag Jerry menambahkan, diperlukan strategi yang tepat
untuk menghadapi sejumlah tantangan. Tantangan dimaksud seperti memenuhi permintaan untuk
kopi spesialti, premium, ramah lingkungan serta konsumen yang semakin kritis dengan asal usul
kopi dan praktik berkelanjutan membutuhkan strategi yang tepat.
“Kementerian Perdagangan menggulirkan fasilitas pendampingan untuk para eksportir demi menunjang kelancaran ekspor, misalnya sertifikasi dan penyusunan rencana ekspor.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Sigi Catat Penurunan Harga Kebutuhan Pangan Selama Libur Lebaran 2025
Selain itu, pemerintah terus mendorong digitalisasi dalam proses perizinan ekspor agar lebih efisien,
transparan, dan mudah diakses semua pelaku usaha, khususnya usaha kecil dan menengah (UKM). Hal ini untuk menyederhanakan proses ekspor,“ ujar Wamendag Jerry.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.