WahanaNews.co | Kementerian Pertanian (Kementan) dan Bayer Indonesia teken nota kesepahaman soal komitmen untuk bersinergi memberdayakan masyarakat pertanian dalam mendukung percepatan peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, di tengah restriksi global, serangan hama, hingga isu perubahan cuaca yang masih berlangsung, Indonesia harus mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
"Sebagai salah satu negara dengan lahan pertanian terluas di dunia, Indonesia juga memiliki peluang besar berkiprah dalam sektor pertanian global. Karenanya, pengembangan sektor pertanian nasional harus terus diperkuat," kata Syahrul dalam keterangannya, Sabtu 20 Agustus 2022.
Komitmen kerja sama yang terjalin bersama Bayer ini, diakui Syahrul, akan menjadi langkah konkret dan tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi, terkait penguatan produksi pangan nasional.
"Kami menilai model program ‘Better Life Farming’ menjadi solusi tepat, dan telah terbukti mampu memberdayakan petani serta dapat diimplementasikan di seluruh wilayah pertanian Indonesia," ujarnya.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Program Pemberdayaan Petani
Direktur Bayer Indonesia, Patrick Gerlich, menyampaikan bahwa Bayer memahami urgensi peningkatan sektor pertanian dalam negeri, khususnya di tengah kondisi geopolitik dan ancaman krisis pangan saat ini.
Sebagai perwujudan dari visi perusahaan yakni Health for All, Hunger for None, maka ‘Better Life Farming’ ini diyakini akan mampu memberdayakan para petani dengan memberikan akses terhadap inovasi terbaik, pengetahuan yang relevan, serta jaringan kemitraan yang luas.
"Kami optimis kolaborasi ini dapat memberikan dampak yang lebih optimal. Bukan hanya penguatan ekosistem pertaniaan, tetapi lebih lanjut, juga mampu menyejahterakan para petani Indonesia, serta berkontribusi meningkatkan ekonomi bangsa," ujarnya.
Diketahui, 'Better Life Farming' merupakan program pemberdayaan berkelanjutan yang diinisiasi Bayer, untuk meningkatkan sektor pertanian sekaligus menaikkan kesejahteraan petani Indonesia.
Model ‘Better Life Farming’ diterapkan melalui tiga pendekatan utama, yaitu kemitraan dengan pelaku bisnis di sepanjang rantai nilai, dan pengembangan ekosistem pendukung bisnis pertanian melalui pembentukan one stop solution center bagi petani.
Kemudian, ada pula upaya pemberdayaan petani melalui akses kepada teknologi pertanian mutakhir. Sejak digagas pada 2020 lalu, ‘Better Life Farming’ telah menjangkau sekitar 800.000 keluarga petani di 15 provinsi di Indonesia. [qnt]