WAHANANEWS.CO, Jakarta - PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), anak perusahaan dari PT Merdeka Gold Resources (MGR) yang mengelola proyek tambang emas Pani di Kabupaten Pohuwatu, Gorontalo, kini resmi memperoleh pasokan listrik berkapasitas besar dari PT PLN (Persero).
Suplai listrik sebesar 30.000.000 volt ampere (VA) ini menjadi tonggak penting dalam mendukung kelancaran operasional tambang sekaligus memperkuat ekosistem hilirisasi mineral di Indonesia.
Baca Juga:
Forum HAPUA di Labuan Bajo Sukses Wujudkan Sinergi Baru Energi Bersih Kawasan ASEAN
Langkah strategis PLN tersebut juga menjadi bukti nyata kontribusi BUMN energi itu dalam mendukung program Pemerintah untuk mempercepat industrialisasi dan peningkatan nilai tambah di sektor sumber daya alam.
Presiden Direktur PT MGR dan PT GSM Boyke Poerbaya Abidin menyebut pasokan listrik jumbo PLN menjadi fondasi sekaligus katalis dalam optimalisasi operasional produksi perusahaan.
“Penyambungan 30.000.000 VA mulai dikonstruksi pada Januari 2025. Dalam waktu 10 bulan, sebanyak 38 tower berhasil dibangun, dan hari ini listrik sudah dapat beroperasi 3 bulan lebih cepat dari jadwal,” ujar Boyke ketika turut meresmikan pengoperasian pasokan listrik sebesar 30 juta VA untuk PT Gorontalo Sejahtera Mining Daya pada Jumat (10/10/2025).
Baca Juga:
Rekrutmen PLN 2025 Ditutup, 245 Ribu Lebih Pelamar Berebut Kesempatan Jadi Bagian Transformasi Energi Nasional
Rampungnya sambungan listrik lebih cepat ini pun sangat diapresiasi oleh Boyke.
“PLN menjawab tantangan ini dengan penuh kesungguhan, dan kita patut bersyukur percepatan ini dapat terealisasi sesuai target sebagai bukti nyata komitmen dan kolaborasi kita bersama,” tutur Boyke.
Apresiasi juga hadir dari Bupati Pohuwatu, Saipul A. Mbuinga. Menurutnya, kehadiran listrik PLN tak hanya menjadi fondasi penting bagi operasional industri pertambangan di Gorontalo, tapi juga berperan signifikan menciptakan dampak berkelanjutan bagi perekonomian daerah dan masyarakat lokal.