WahanaNews.co, Semarang - Menteri Perdagangan Endah) Budi Santoso menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dengan kementerian dan lembaga, serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kamis, (20/3) di Semarang, Jawa Tengah.
Rakor yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan itu membahas ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok (bapok) menghadapi Idulfitri dan persiapan panen raya padi.
Baca Juga:
Neraca Perdagangan Indonesia Kembali Surplus, Catatkan USD 3,12 Miliar pada Februari 2025
Menko Zulkifli Hasan menjelaskan, Jawa Tengah termasuk lumbung pangan di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, panen raya nasional diperkirakan akan terjadi pada April tahun ini dengan proyeksi produksi padi mencapai 13,95 juta ton atau menjadi proyeksi tertinggi selama tujuh tahun terakhir. Panen raya Maret dan April pun diperkirakan menjadi puncaknya.
“Rapat menyepakati agar panen padi dapat terserap dengan baik. Koordinasi ini tidak mungkin tercapai tanpa kerja sama semua pihak. Kita pastikan harga gabah paling murah Rp6.500/kg. Saya berharap kepala daerah dapat memonitor panen padi,” ungkap Menko Zulkifli Hasan.
Menko Zulkifli Hasan menambahkan pemerintah juga menargetkan Bulog untuk menyerap hingga 3 juta ton.
Pemerintah memiliki target, pada akhir 2026 kita tidak impor beras lagi.
Baca Juga:
Kemendag-Polri Sinergi Amankan Pompa BBM Tidak Sesuai Ketentuan di Bogor
Sementara itu, Mendag Busan dalam Rakor menyampaikan, harga-harga bapok secara nasional relatif aman.
Menurutnya, harga-harga relatif stabil, terutama untuk momen menjelang Lebaran seperti saat ini.
“Harga-harga saat ini terjangkau, merespons harga bawang merah di Kabupaten Grobongan Rp37.000/kg,
(termasuk) murah karena harga acuan Rp41.500/kg. Walaupun sekarang ada kecenderungan agak naik karena
kebutuhan meningkat, tapi relatif lebih stabil,” ujar Mendag Busan.
Dalam Rakor, Mendag Busan juga memaparkan beberapa program sinergi pemerintah dengan pelaku usaha dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Lebaran 2025. Untuk meningkatan konsumsi nasional, program-program ini mencakup pemenuhan kebutuhan pangan dan nonpangan.