Kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 60,5 persen dan penyerapan tenaga kerja mencapai 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional. Sebesar 84,4 persen UMKM telah kembali beroperasi setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Sementara itu, niaga elektronik, yang berupa lokapasar dan e-retail, dalam lima tahun terakhir (2018–2022) telah berkontribusi besar pada perkembangan ekonomi digital Indonesia.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang
Pada 2022, nilai transaksi niaga elektronik tercatat sebesar Rp476,3 triliun dengan volume 3,48 juta transaksi. Pada 2023, Kemendag memproyeksikan nilai transaksi niaga elektronik nasional mencapai Rp572 triliun atau naik sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya.
Proyeksi nilai transaksi tersebut menempatkan Indonesia di atas negara-negara tetangga seperti Vietnam, Thailand, dan Filipina. [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.