”Ini merupakan wujud nyata negara hadir bagi saudara kita yang berada di wilayah 3T. Hal ini juga selaras dengan wujud kehadiran negara dalam mengamalkan keadilan energi sejalan dengan sila kelima Pancasila dan PLN akan terus mengupayakan pembangunan akses kelistrikan hingga ke ujung negeri,” ujar Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menjelaskan, untuk menghadirkan listrik di 25 desa, PLN membangun sejumlah infrastruktur. Antara lain Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 64,48 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 64,83 kms, dan 24 unit gardu distribusi dengan total kapasitas 1.250 kiloVolt Ampere (KVA).
Baca Juga:
Demi Jurnalisme Berkualitas, Pemerintah Terbitkan Perpres Publisher Rights
"Pencapaian ini juga berhasil menambah Rasio Elektrifikasi di Sulawesi Selatan hingga Juli 2024 sebesar 99,99%," katanya.
Budiono juga mengungkapkan perjuangan tim PLN dalam melistriki 25 desa yang memiliki tantangan geografis dan akses infrastruktur terbatas tersebut. Meski demikian, hal ini tidak menghalangi komitmen PLN untuk menyediakan listrik hingga ke daerah terpencil.
"Cuaca ekstrem pun kami lalui, dan semua itu dilakukan untuk melistriki saudara-saudara kita yang berada di dusun terpencil Sulawesi Selatan. Listrik saat ini merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Kami berkomitmen akan terus mengakselerasi pemerataan listrik sampai wilayah 3T sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan, dan anak-anak bisa belajar di malam hari,” ujar Budiono.
Baca Juga:
Hadiri Puncak HPN 2024, Presiden Jokowi Beri 2 Pesan Bagi Insan Pers di Seluruh Tanah Air
Budiono mengapresiasi dukungan pemerintah dan masyarakat dalam proses mobilisasi material PLN. Ia meyakini kehadiran listrik 24 jam dari PLN akan meningkatkan perekonomian setempat.
“Dengan ini kami berharap listrik ini akan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat membuka peluang baru untuk mengembangkan ekonomi lokal,” pungkasnya.
[ADV/Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.