WahanaNews.co | Harga daging saat ini dipastikan telah kembali normal. Bahkan masyarakat juga sudah dapat melakukan pembelian daging dengan harga standar.
Ketua Asosiasi Pengusaha Daging Skala UKM dan Rumah Tangga (Aspedata Indonesia) Diana Dewi membenarkan, ketersediaan daging di toko dan pasar tradisional sudah kembali normal.
Baca Juga:
Harga Daging Ayam Ras di Pontianak Stabil Jelang Idul Fitri 1444 Hujriah
Ia juga memastikan distribusi daging ke sejumlah pasar sudah berjalan dengan baik.
"Stok daging sampai dengan puasa dan Hari Raya Idul Fitri aman. Harganya stabil dan ketersediaan di pasaran selalu ada," ujar Diana melalui keterangan resmi, Kamis (3/3).
Meski demikian, ia mengatakan harga pokok yang ada saat ini memang terbilang tinggi. Hal ini disebabkan karena tingginya harga daging Internasional baik yang datang dari Australia maupun dari negara lainnya.
Baca Juga:
Imbas PMK Pedagang Perkirakan Harga Hewan Kurban Melonjak
"Kenaikan jelang hari raya itu memang momentum. Terlebih harga internasional juga sedang tinggi. Tapi bukan kurang. Kemarin itu para pedagang pasar hanya mengkhawatirkan harga tinggi dia tidak bisa jual. Ditambah kalau mendekati Ramadan dan Idul Fitri banyak cerukan atau pedagang musiman. Semacam ada psikologi momen lah," katanya.
Senada, Ketua Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indonesia (APPHI) Ahmad Fahmi mengatakan puluhan toko yang masuk keanggotaanya saat ini terus menyediakan daging dengan baik.
Pihaknya juga menjual dengan harga standar, yakni Rp 88 ribu sampai Rp 105 ribu untuk kondisi daging yang sudah dicacah.
"Seluruh toko daging di Jabodetabek dan daerah sudah jual daging. Bahkan kami menjual daging beku dengan harga Rp 88 ribu dan Rp 105 ribu dalam bentuk daging potongan siap masak," kata Ahmad.
Ia menjelaskan toko-toko yang saat ini buka di antaranya toko daging joinhed yang ada di kawasan Cakung, toko daging Kalimalang yang ada di kawasan Duren Sawit, toko daging Cipete yang ada di kawasan Cilandak, toko daging Sroja yang ada di kawasan Bekasi dan toko daging Bogor yang ada di kawasan Bubulak.
"Bahkan untuk wilayah Jakarta Timur kita sudah membuka pasar murah yang digelar sejak tanggal 1 kemarin. InsyaAllah daging aman dan ketersediaan cukup. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir apalagi panik," katanya. [bay]