Ia juga tak ingin jika hotel dan restoran, yang notabenenya bergerak di sektor jasa, justru menjadi tempat untuk penyebaran virus Covid-19.
Terkait itu, ia mengimbau kepada pelaku bisnis dan karyawan untuk taat terhadap protokol kesehatan serta mengikuti prosedur yang ada jika ditemukan kasus.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
"Sekarang sudah tau cara antisipasinya. Sekarang kan Prokes dilakukan dengan ketat," ucap dia.
Bukan hanya itu, ia juga mengingatkan agar karyawan dan pelaku bisnis untuk mengurangi mobilitas. Menurutnya, penyebaran Covid-19 bisa di mana saja, bukan hanya di hotel dan restoran.
"Bukan berarti hotel tempat sumbernya. mereka kan pulang ke rumah, itu juga ada potensi. Makanya kami selalu menyarankan kepada karyawan setelah pulang kerja tidak kemana-mana langsung ke rumah," tuturnya.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyatakan Indonesia sudahmasuk gelombang tiga.
Ia juga tak menampik apabila lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia disumbang oleh kontribusi dari sifat penularan varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau Omicron.
Nadia juga mengimbau agar pelaku usaha melakukan lockdown atau penutupan kantor secara terbatas dan sementara apabila ditemukan klaster baru Covid-19. Ia juga mengingatkan agar karyawan tetap membatasi diri dalam berinteraksi dengan rekan kerja. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.