"Kita sendiri idEA menjadi salah satu campaign manager untuk Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) setiap 12/12, di mana logistik sibuk sekali pada saat itu," ujar Bima.
Adapun pertumbuhan di Harbolnas sendiri dari tahun ke tahun terus tumbuh, seperti pada 2020-2021 yang tumbuh 56 persen.
Baca Juga:
Kemenkop UKM Nilai Penggabungan TikTok dan Tokopedia Tak Untungkan UMKM
"Jadi memang pertumbuhan ini menjadi fundamental bagaimana e-commerce itu masih tumbuh dari tahun ke tahun," ujar Bima.
Menurut Bima, peran e-commerce tiga tahun ke depan masih akan mendominasi yakni pada 2025 dengan nilai transaksi diperkirakan mencapai 104 miliar dolar AS atau hampir Rp 1.400 triliun.
Dengan nilai tersebut, e-commerce berkontribusi 5 persen dari Produk Domestik Bruto (GDP).
Baca Juga:
Tips Belanja Cerdas di Era Digital
Bima berharap, kontribusi e-commerce dapat terus tumbuh dan berkontribusi lebih dari 10 persen di 2025. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.