WAHANANEWS.CO, Jakarta - PT Pertamina Bina Medika IHC (IHC) meluncurkan mesin vending UCO yang dapat mengubah minyak jelantah menjadi saldo digital.
Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan limbah rumah tangga.
Baca Juga:
Ketua Umum HPMPI Dorong Pertamina Jaga Profesionalisme dan Perketat Pengawasan BBM-Elpiji
Sebanyak 40 warga RW 08 Kelurahan Gunung sekitar RSPP mengikuti kegiatan ini, yang berfokus pada edukasi terkait pemilahan sampah rumah tangga serta pemanfaatan minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO).
Dalam sesi edukasi yang disampaikan oleh Hadi Siswanto, Sr. Officer Environment Protection RSPP, masyarakat mendapatkan pemahaman tentang dampak negatif pembuangan minyak jelantah sembarangan serta solusi berkelanjutan dalam pengelolaannya.
Melalui kegiatan ini, IHC juga menegaskan komitmennya dalam memastikan standar kesehatan yang tinggi dengan tidak menggunakan kembali minyak jelantah dalam operasional Instalasi Catering dan Gizi rumah sakit.
Baca Juga:
Dirut Pertamina Pastikan Kualitas Pertamax RON 92 yang Beredar Saat Ini Sesuai Standar Ditjen Migas
Sebagai bagian dari inisiatif keberlanjutan lingkungan, IHC berkolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga dan noovoleum dalam menghadirkan Vending Machine UCO di RSPP, sebuah inovasi yang memungkinkan masyarakat menukarkan minyak jelantah dengan saldo digital di aplikasi MyPertamina.
Solusi ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Cara penggunaan Vending Machine UCO cukup mudah:
1. Pengguna memindai QR code yang tersedia pada mesin.
2. Pintu tempat menuang minyak akan terbuka setelah terdengar bunyi klik.
3. Minyak jelantah dituangkan ke dalam wadah dengan kapasitas maksimal 30 liter.
4. Setelah pengukuran selesai, saldo akan langsung dikreditkan ke akun MyPertamina dan dapat ditarik melalui e-wallet seperti Dana, Gopay, atau OVO.
Untuk memudahkan partisipasi masyarakat, pada kegiatan tersebut warga RW 08 Kelurahan Gunung diberikan kesempatan mencoba langsung penggunaan Vending Machine UCO.
Para warga juga mendapatkan jerigen berkapasitas 10 liter dan corong guna mendukung pengumpulan minyak jelantah di rumah sebelum disetorkan.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap antusiasme warga dalam menjaga lingkungan, noovoleum turut berpartisipasi dalam program ini dengan menghadirkan aktivasi khusus berupa penukaran minyak jelantah dengan minyak goreng baru.
Ketua RW 08 Kelurahan Gunung, Dirwantoro, melihat program ini sebagai solusi yang bermanfaat bagi warga.
Menurutnya, inisiatif ini bukan hanya membantu mengurangi limbah minyak jelantah yang sering dibuang sembarangan, tetapi juga memberi keuntungan ekonomi bagi masyarakat.
“Program ini bagus sekali karena selain menjaga lingkungan, warga juga bisa mendapatkan manfaat langsung. Kolaborasi seperti ini penting agar kita semua semakin sadar dan peduli dalam mengelola limbah rumah tangga dengan cara yang lebih bijak,” ujarnya.
Corporate Secretary IHC, Sari Narulita, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan.
“Sebagai bagian dari Pertamina Group, IHC memiliki tanggung jawab dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui praktik inovatif. Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah dan mengelola limbah secara lebih bijak, serta menjadikan rumah sakit sebagai pusat edukasi bagi komunitas sekitar,” ungkapnya.
Melalui program yang menjadi inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini, IHC berharap dapat mendorong kesadaran masyarakat dalam pengelolaan limbah yang baik serta memanfaatkan inovasi teknologi untuk mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
[Redaktur: Zahara Sitio]