“Karena di tahun ini kami bisa panen 3 kali berkat penggunaan pompa air yang dapat menyediakan air ke seluruh area persawahan, maka keuntungan kami meningkat 200 persen dibandingkan dengan tahun lalu,” imbuh Efendy.
Tak hanya tanaman padi, berkat beralih menggunakan pompa air Kelompok Tani Harapan Jaya juga bisa mengembangkan ternak ikan dan tanaman palawija.
Baca Juga:
Sepanjang 2024, Electrifying Agriculture PLN Punya 53.539 Pelanggan Baru
“Di tahun ini kami menghasilkan ikan sebanyak 2 kwintal dengan kisaran harga jual Rp 15.000 sampai dengan 25.000 per kg. Ini coba terus dikembangkan dalam tahun ini mungkin bisa 2 kali panen dengan jumlah bibit yang lebih banyak," ujarnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten Awaluddin Hafid mengatakan, layanan listrik yang dinikmati oleh Efendy merupakan gagasan PLN untuk mendukung peningkatan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi dari bidang pertanian.
PLN memiliki program Fasilitas Penyambungan Listrik Untuk Ketahanan Pangan (Faperta) yang bertujuan untuk meningkatkan kemajuan dan ketangguhan daerah dalam bidang pertanian dan perikanan.
Baca Juga:
Sepanjang 2024, Electrifying Agriculture PLN Punya 53.539 Pelanggan Baru
“Ini merupakan upaya kami membantu para petani untuk meningkatkan perekonomiannya melalui alat modernisasi pertanian dengan menggunakan mesin pompa listrik untuk sarana pengairan dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas panen sehingga para petani dapat lebih untung,” pungkas Awaluddin. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.