WahanaNews.co, Tangerang - Indonesia terus berupaya untuk memperkuat kerja sama perdagangan
dengan Kenya, Uganda, dan Somalia. Saat ini, sektor perdagangan Indonesia baik dan stabil untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dengan ketiga negara dari Afrika Timur tersebut.
Hal ini disampaikan Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor (PPIE) Arief Wibisono dalam Forum Bisnis Indonesia–Nairobi yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibiton (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten pada Jumat, (11/10).
Baca Juga:
Wamendag Roro: Alumni NYU Asal Indonesia Perkuat Hubungan Dagang RI-AS
Forum ini diselenggarakan di sela-sela gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 dengan dihadiri 50 peserta yang terdiri dari buyer dan ekshibitor. Turut hadir Duta Besar RI untuk Nairobi M. Hery Saripudin, Atase Perdagangan Kedutaan Besar Kenya di Jakarta Maurine Abungu, Konsul Kehormatan
RI di Uganda Paresh Shukla, Insinyur Senior Kementerian Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Uganda Ochan Jolly Joe, dan Direktur Jenderal Badan Promosi Ekspor Nasional (National Agency for Exports Promotion/ANAPEX) Mike Tambwe Lubemba.
“Sektor perdagangan Indonesia baik dan stabil untuk memperkuat kerja sama perdagangan dengan Kenya, Uganda, dan Somalia. Data yang kami miliki pun mencatat, Indonesia mampu mempertahankan surplus neraca perdagangan sebesar USD 546 juta dengan ketiga negara tersebut.
Surplus ini menunjukkan keunggulan Indonesia di sektor-sektor ekspor utamanya,” ujar Arief.
Lebih lanjut, Arief menyatakan, hubungan perdagangan antara Indonesia dengan Kenya, Uganda, dan
Somalia menunjukkan tren positif selama lima tahun terakhir. Hal itu dibuktikan dengan peningkatan
transaksi perdagangan antara Indonesia dengan negara-negara tersebut sebesar 13,5 persen. Dengan
begitu, kerja sama perdagangan antar negara mengalami peningkatan dan memiliki potensi berkelanjutan.
Baca Juga:
Mendag Dorong Ekspor UMKM RI Dikebut
Arief menambahkan, seluruh perdagangan yang dijalankan antara Indonesia dengan Kenya, Uganda,
dan Somalia berasal dari sektor nonmigas dan nongas alam.
Hal ini menunjukkan perdagangan bilateral antara Indonesia dengan ketiga negara tersebut berfokus pada produk-produk manufaktur, pertanian, dan komoditas nonenergi lainnya. Dengan demikian, seluruh negara mitra Indonesia ini diharapkan dapat melanjutkan kerja sama serta meningkatkan hubungan dagang dan investasi dengan Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ekspor Indonesia ke Kenya, Uganda, dan Somalia pada
2023 mengalami penurunan sebesar 2,11 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya.