WAHANANEWS.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) berhasil memulihkan sistem kelistrikan di Provinsi Aceh secara bertahap setelah kembali terhubung dengan sistem kelistrikan besar Sumatra.
Tersambungnya kembali jaringan tersebut menjadi langkah krusial dalam menormalkan pasokan listrik, khususnya di Kota Banda Aceh yang kini telah kembali terang dan beroperasi secara normal.
Baca Juga:
Hadapi Lonjakan Mobilitas Nataru, PLN Perkuat Pasokan Listrik dan Infrastruktur SPKLU
Pemulihan ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, yang menekankan percepatan pemulihan layanan kelistrikan pascabencana.
Langkah tersebut dilakukan guna menjaga kelangsungan aktivitas masyarakat serta memastikan stabilitas layanan publik di wilayah terdampak.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa keberhasilan menstabilkan sistem kelistrikan Aceh menjadi tonggak penting dalam pemulihan pasokan listrik di Banda Aceh hingga kembali ke kondisi normal.
Baca Juga:
Backbone Sumatra–Aceh Kembali Aktif, Pemulihan Listrik Aceh Masuk Tahap Pengoperasian Pembangkit
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (ketiga dari kanan) memimpin langsung proses penyambungan sistem kelistrikan Aceh dengan sistem besar Sumatra di Kantor PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Sumatera Bagian Utara, Medan (18/12/2025). Dengan tersambungnya sistem tersebut, pasokan listrik di Kota Banda Aceh kini telah pulih sepenuhnya.
"Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri ESDM, kami terus mempercepat upaya pemulihan kelistrikan pascabencana Aceh. Alhamdulillah, proses ini dapat berjalan lancar dan sistem kelistrikan Banda Aceh kini telah pulih sepenuhnya,” ujarnya.
Setelah pasokan listrik di Banda Aceh pulih, PLN tidak berhenti pada tahap tersebut.