WahanaNews.co, Jakarta - Indonesia Retail Summit 2024 resmi dibuka oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang, Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah, dan Ketua Indonesia Retail Summit, Haryanto Pratantara.
Acara ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keynote speech pada acara pembukaan Indonesia Retail Summit 2024. Menurutnya, potensi ekonomi dalam negeri harus tetap dioptimalkan.
Baca Juga:
Berhasil Naik dari Posisi 102 ke 75 di Tahun 2023, Menko Airlangga: Saya Optimis Indonesia Capai SDGs Tahun 2030
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk nomor empat terbesar di dunia yakni diperkirakan berjumlah 281 juta jiwa di 2024, dan jumlah sebesar itu merupakan pangsa retail yang bagus untuk diberdayakan.
“Pertumbuhan sektor konsumsi di Indonesia sejak 2002 lebih besar daripada pertumbuhan ekonomi yakni 12%. Mal di Indonesia, khususnya di Jakarta, lebih baik dan modern daripada berbagai mal di negara lain. Kita harus tepuk tangan untuk para peretail. Hal itu didukung oleh pendapatan per kapita di Jakarta yang sudah di atas USD20 ribu. Jadi, berapa banyak toko retail yang sudah dibuka di suatu daerah dapat mencerminkan berapa pendapatan per kapita dari daerah itu,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keynote speech pada acara pembukaan Indonesia Retail Summit 2024 bertema “Navigating the Future of Retail: Strategies for Competitiveness and Innovation”.
Pemerintah juga mendorong pelaku usaha pusat perbelanjaan untuk bermitra dengan pelaku UMKM. Melalui kemitraan dan kolaborasi ini tentunya akan menciptakan peluang pasar bagi produk UMKM, membuka lapangan usaha baru, menyerap tenaga kerja, serta mewujudkan iklim usaha yang sehat.
Baca Juga:
Bertemu Pelaku Usaha Kanada: Menko Airlangga Berkomitmen Mendorong Kolaborasi Ekonomi Indonesia-Kanada
“Produk dan positioning itu penting untuk retail. Harus ada keberpihakan alokasi untuk para UMKM ini di berbagai pusat perbelanjaan. Untuk jumlah toko retail memang terus berkembang dan berjalan baik. Kita ingin bukan cuma di Jakarta saja, tapi juga seluruh Indonesia, karena ada daerah lain yang pendapatan per kapitanya juga menengah ke tinggi. Supaya sektor retail terus tumbuh, maka harus terus digenjot dari sisi produktivitas dan inovasi,” jelas Menko Airlangga.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melihat pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Ia menyebutkan, ekonomi telah pulih sepenuhnya setelah sempat terdampak pandemi Covid-19.
"Tak dipungkiri, Pandemi Covid-19 membuat perekonomian sempat terpuruk namun demikian ekonomi kembali pulih secara bertahap hingga dan pada Q2-2024 tumbuh sebesar 5,05% yoy," kata Mendag Zulfifli Hasan yang diwakili oleh Moga Simatupang, Dirjen PDN Kementerian Perdagangan.